Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VAR untuk Liga 1 2023-2024: RD Antusias, Teco Sedikit Cemas

Kompas.com - 23/06/2023, 18:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 Indonesia terus diupayakan. Berbekal panduan FIFA, PSSI dan PT LIB serius melakukan persiapan untuk menghadirkan teknologi modern pembantu wasit tersebut.

Pada 20-21 Juni 2023 lalu, PSSI dan PT LIB menyelenggarakan VAR Kick-Off Meeting Liga Indonesia.

Agenda yang dilaksanakan di sebuah hotel di bilangan Jakarta Pusat tersebut dihadiri oleh Direktur Operasional LIB yang sekaligus VAR Project Leader, Asep Saputra, beserta tim.

Perwakilan FIFA yang datang adalah VAR Project Manager, Michael Bailey, dan VAR Implementation Manager, Guilherme Barbosa.

Baca juga: Demi VAR, Persib dan Kontestan Liga 1 Harus Siap Bersolek Stadion

Pada pertemuan tersebut, perwakilan FIFA menjelaskan tentang seluk-beluk VAR, meliputi teknologi yang akan diterapkan, peraturan, regulasi, serta persiapan-persiapan yang harus dilakukan.

Kegiatan ini menunjukkan kesungguhan PSSI dan PT LIB dalam program pengadaan VAR pada Liga 1 2023-2024 ini.

Menanggapi hal tersebut pelatih Bali United, Stefano Cugurra, meminta supaya pengadaan VAR ini dipersiapkan dengan saksama dan semaksimal mungkin.

Sebab, ia menemui kasus di mana penerapan VAR acapkali justru menciptakan masalah baru.

“Ada beberapa negara sangat bagus, VAR berjalan. Tapi, juga ada beberapa negara, VAR tidak jalan terlalu bagus. Saya pikir akan banyak pertandingan berhenti beberapa waktu karena wasit menganalisis video VAR,” ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

“Kadang-kadang ada 7-8 menit wasit mengambil keputusan-keputusan. Saya pikir ini lama sekali berhenti, ya bisa berubah dari pertandingan,“ tuturnya.

Kesiapan SDM dinilai Teco menjadi kunci utama kesuksesan penerapan VAR di Indonesia.

Dibutuhkan orang-orang yang kompeten, responsif, dan bijaksana dalam pengoperasian VAR ini. Sehingga, hal-hal yang tidak diharapkan bisa diantisipasi.

“Soal VAR saya pikir harus ada waktu orang belajar dulu, untuk benar-benar ngetes dulu,” kata pelatih asal Brasil itu.

“Mudah-mudahan ya wasit dari VAR bisa punya komunikasi bagus untuk keputusan fair dan cepat,” ujarnya berharap.

Pelatih Bali United di Liga 1 2022-2023, Stefano Cugurra.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Bali United di Liga 1 2022-2023, Stefano Cugurra.

Sementara itu, pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan, menyambut antusias kehadiran VAR di Indonesia. Ia mengaku sudah sangat lama menantikan kabar baik ini.

Ia merasa sudah seharusnya Indonesia mengikuti perkembangan sepak bola dunia. VAR diyakininya menjadi salah satu teknologi penunjang yang krusial.

Baca juga: LIB Komunikasi Intensif dengan FIFA untuk Terapkan VAR

Menurut pelatih yang biasa disapa RD tersebut, teknologi pembantu wasit ini tidak hanya menunjang fairplay, namun juga memberikan dampak positif bagi aspek-aspek industri dan berbagai hal lain.

“Sepak bola terus berkembang dan seiring itu mengikuti teknologi. Itu bagian yang penting untuk kita membangun kepercayaan antara sponsor dan para penonton penggemar sepak bola,” tutur mantan pelatih RANS Nusantara FC itu.

“Kaitannya itu dengan bisnis yang semakin baik dan berkembang. Karena, kalau jadi kepercayaan yang tertanam di dalam setiap orang yang menonton itu membuat bisa berkembang dalam bisnis, Itu kata orang bisnis ya,” katanya lagi.

Pelatih Barito Putera saat putaran kedua Liga 1 2021-2022, Rahmad Darmawan.KOMPAS.com/Suci Rahayu Pelatih Barito Putera saat putaran kedua Liga 1 2021-2022, Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan mengungkapkan secara pribadi, dirinya siap mendukung kehadiran VAR. Baginya ini adalah lompatan besar bagi sepak bola Indonesia.

“Jadi saya mengikuti saja. Karena itu dengan hadirnya VAR nanti kita harus sambut baik apa pun itu karena itu bagian dari yang harus kita ikuti,“ ujar RD menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com