Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Palestina Kagum Atmosfer Pertandingan dan Akui Lawan Kurang Beruntung

Kompas.com - 15/06/2023, 10:00 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – FIFA Matchday Indonesia vs Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo (SGBT) Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam, berlangsung seru.

Sejak menit awal, Timnas Indonesia mengambil inisiatif menyerang. Pasukan Garuda terus menciptakan peluang-peluang berbahaya ke gawang Palestina.

Hanya saja gol urung tercipta hingga akhir laga dan harus puas bermain 0-0. Barisan lini serang Timnas Indonesia bermain kurang tenang dan efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.

Hal ini pun membuat Pelatih Palestina, Makram Dabboub, menilai Timnas Indonesia hanya kurang beruntung. Diakuinya, secara permainan Timnas Indonesia lebih dominan.

Baca juga: FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina: Seharusnya Garuda Bisa Menjebol Gawang Lawan

Selain itu ia kagum dengan atmosfer pertandingan yang menakjubkan karena dukungan fanatik suporter Timnas Indonesia yang juga memberi dukungan kepada Palestina.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan orang-orang yang sudah menonton,” kata pelatih asal Tunisia.

“Karena tim Indonesia sangatlah kuat dan fans dari Indonesia dukungannya sangat bagus,” imbuhnya.

Sepanjang pertandingan, Palestina seperti cenderung bermain defensif dibandingkan Indonesia yang terus memberikan tekanan ke lini pertahanan Palestina.

Dabboud Makram membantah bahwa tim memperagakan permainan yang lebih defensif saat berhadapan dengan Indonesia.

Palestina terlihat bermain bertahan karena Timnas Indonesia tampil lebih agresif dibandingkan mereka.

Baca juga: FIFA Matchday Indonesia Vs Palestina: Hasil Imbang di Luar Ekspektasi Kapten Garuda

“Sebenarnya tim Palestina bukan tim yang defensif. Namun mereka (Timnas Indonesia) lebih menekan pertahanan lawan,” beber pelatih kelahiran 30 Desember 1972 itu menambahkan.

“Tapi setelah 15 menit pertama mereka melambat lalu dalam babak kedua mereka mencoba untuk mengoper bola ke depan.”

“Jadi solusi mereka untuk tetap menyerang pertahanan Indonesia,” sambungnya.

Pemain Timnas Indonesia Dendi Sulistyawan menjaga pemain Palestina saat pertandingan FIFA Matchday yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam.KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Pemain Timnas Indonesia Dendi Sulistyawan menjaga pemain Palestina saat pertandingan FIFA Matchday yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu (14/6/2023) malam.
Sedangkan soal hasil pertandingan yang berakhir dengan skor kacamata, ia tak mau mempermasalahkan.

Baginya yang paling penting adalah persiapan tim menghadapi event yang lebih penting yakni kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Untuk skor 0-0 pada hari ini, pelatih tidak memberikan komentar apapun karena ini tidak terlalu penting karena tim Palestina memiliki 3 bulan untuk pertandingan yang penting dalam event selanjutnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com