Sejak menit awal, Timnas Indonesia mengambil inisiatif menyerang. Pasukan Garuda terus menciptakan peluang-peluang berbahaya ke gawang Palestina.
Hanya saja gol urung tercipta hingga akhir laga dan harus puas bermain 0-0. Barisan lini serang Timnas Indonesia bermain kurang tenang dan efektif dalam mengonversi peluang menjadi gol.
Hal ini pun membuat Pelatih Palestina, Makram Dabboub, menilai Timnas Indonesia hanya kurang beruntung. Diakuinya, secara permainan Timnas Indonesia lebih dominan.
Selain itu ia kagum dengan atmosfer pertandingan yang menakjubkan karena dukungan fanatik suporter Timnas Indonesia yang juga memberi dukungan kepada Palestina.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia dan orang-orang yang sudah menonton,” kata pelatih asal Tunisia.
“Karena tim Indonesia sangatlah kuat dan fans dari Indonesia dukungannya sangat bagus,” imbuhnya.
Sepanjang pertandingan, Palestina seperti cenderung bermain defensif dibandingkan Indonesia yang terus memberikan tekanan ke lini pertahanan Palestina.
Dabboud Makram membantah bahwa tim memperagakan permainan yang lebih defensif saat berhadapan dengan Indonesia.
Palestina terlihat bermain bertahan karena Timnas Indonesia tampil lebih agresif dibandingkan mereka.
“Sebenarnya tim Palestina bukan tim yang defensif. Namun mereka (Timnas Indonesia) lebih menekan pertahanan lawan,” beber pelatih kelahiran 30 Desember 1972 itu menambahkan.
“Tapi setelah 15 menit pertama mereka melambat lalu dalam babak kedua mereka mencoba untuk mengoper bola ke depan.”
“Jadi solusi mereka untuk tetap menyerang pertahanan Indonesia,” sambungnya.
Baginya yang paling penting adalah persiapan tim menghadapi event yang lebih penting yakni kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Untuk skor 0-0 pada hari ini, pelatih tidak memberikan komentar apapun karena ini tidak terlalu penting karena tim Palestina memiliki 3 bulan untuk pertandingan yang penting dalam event selanjutnya,” pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2023/06/15/10000028/pelatih-palestina-kagum-atmosfer-pertandingan-dan-akui-lawan-kurang-beruntung