KOMPAS.com – Exco PSSI, Arya Sinulingga, buka suara mengenai keputusan penyelenggaraan Liga Indonesia 2023-2024 tanpa penonton tim tamu.
Berdasarkan surat keputusan Liga Indonesia Baru (LIB), suporter tim tamu tidak diperbolehkan datang ketika klub kesayangannya bermain di markas lawan. Keputusan ini berlaku untuk Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
“Dalam hal masa transisi sepak bola nasional, seluruh pertandingan sepak bola nasional termasuk kompetisi dan playoff, tidak dapat dapat dihadiri oleh suporter klub tamu,” demikian bunyi surat LIB yang ditandatangani oleh Ferry Paulus selaku Direktur Utama.
Arya Sinulingga lantas menanggapi keputusan laga sepak bola Indonesia yang tidak diperbolehkan didatangi suporter tim tamu.
Baca juga: PSSI: Pembinaan Penting untuk Menembus Mimpi ke Piala Dunia 2038
Ia mengatakan bahwa PSSI memang sudah membuat kesepakatan dengan pihak kepolisian dan LIB sebelum melahirkan keputusan tersebut.
Menurut Arya Sinulingga, ketetapan laga Liga Indonesia musim depan tanpa pendukung tim tamu guna melancarkan proses transisi sepak bola nasional.
“Salah satu proses dalam transisi dan yang disepakati juga di PSSI dan juga disepakati dengan kepolisian,” kata Arya Sinulingga kepada awak media pada Sabtu (3/6/2023).
Sosok berumur 52 tahun itu mengharapkan agar langkah tanpa penonton tim tamu di Liga Indonesia musim dapat berjalan baik.
Baca juga: PSSI dan LIB Inspeksi Markas Bali United
“Jadi, nanti secara bertahap ya ini memang kesepakatan yang sudah diambil dengan kepolisian juga,” tutur Arya.
“Kami harapkan dengan langkah-langkah ini maka semua baik PSSI, baik klub, baik suporter, baik liga, baik teman-teman kepolisian, ini semua sudah dapat dengan baik,” tambahnya.
“Kami semua juga bisa menyelenggarakan pertandingan-pertandingan dengan baik,” ungkap dia menjelaskan.
Walau demikian, Arya mengungkapkan bahwa secara bertahap suporter tim tamu berkemungkinan untuk datang ke laga tandang Liga Indonesia musim depan.
Baca juga: Perlu Anggaran Rp 260 Miliar agar PSSI Sehat
“Nanti ke depan secara bertahap akan mulai ada penonton yang dari tim yang datang,” ungkap pria kelahiran 18 Februari 1971 itu.
“Namun, untuk saat ini memang sudah begitu ke depannya,” jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.