KOMPAS.com – Sevilla menjadi juara Liga Europa 2022-2023 seusai mengalahkan Roma dalam partai final di Stadion Arena Puskas pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
Laga Sevilla vs Roma dalam jadwal final Liga Europa berlangsung hingga babak perpanjangan waktu dan adu penalti.
Roma sejatinya berhasil mengemas gol lebih dulu melalui tendangan kaki kiri Paulo Dybala pada menit ke-34.
Namun, pasukan Jose Mourinho menerima kenyataan kebobolan setelah Gianluca Mancini mencetak gol bunuh (55’) sehingga Sevilla menyamakan kedudukan 1-1.
Ini adalah kali pertama dalam empat final antarklub Eropa terakhir sejak 2003 (tak termasuk Piala Super Eropa), tim asuhan Jose Mourinho gagal mencatatkan clean sheet.
Kedudukan 1-1 membuat pertandingan Sevilla vs Roma mesti berlanjut ke babak tambahan waktu.
Menurut Opta Paolo, ini merupakan kali pertama dalam sejarah final Liga Europa ditentukan melalui babak tambahan waktu tiga kali secara beruntun.
Selama babak extra time, Sevilla dan Roma tak mampu mencetak gol. Laga pun berlanjut ke adu penalti.
Hasil adu penalti Sevilla vs Roma
Keberhasilan memenangi laga kontra Roma membuat Sevilla menegaskan dominasi gelar Liga Europa.
Sevilla secara keseluruhan telah mengantongi tujuh gelar juara Liga Europa.
Di lain sisi, rekor Jose Mourinho yang tak pernah kalah dalam lima final kompetisi Eropa runtuh.
Roma menebar ancaman via Leonardo Spinazzola. Ia melepaskan tembakan ke gawang Sevilla seusai menerima umpan pada menit ke-12.
Akan tetapi, kiper Sevilla, Yassine Bounou masih sigap. Ya, penjaga gawang asa Maroko itu berhasil menghalau bola hasil tendangan Spinazzola.
Memasuki menit ke-32, Tammy Abraham terjatuh di dalam kotak terlarang setelah diadang pemain bertahan Sevilla.
Wasit Anthony Taylor lantas melihat insiden itu melalui VAR. Namun, pada akhirnya, dia memutuskan untuk tidak memberikan penalti untuk Roma.
Selang tiga menit kemudian, AS Roma berhasil membukukan gol setelah Paulo Dybala mencetak gol ke gawang Sevilla.
Baca juga: Hasil Sevilla Vs Roma 1-1: Diwarnai Gol Bunuh Diri, Laga ke Extra Time
Semuanya bermula dari umpan terobosan Gianluca Mancini, Paulo Dybala memasukkan bola ke gawang Sevilla dengan tendangan kaki kiri.
Berkat kontribusi Paulo Dybala, AS Roma berhasil menutup babak pertama dengan keunggulan 1-0 atas Sevilla.
Berlanjut ke babak kedua, kedudukan laga Sevilla vs Roma berubah seusai Gianluca Mancini melakukan gol bunuh diri pada menit ke-55.
Saat itu, Jesus Navas berupaya mengirimkan umpan silang ke tengah kotak penalti Roma kepada rekan setimnya.
Gianluca Mancini berupaya untuk mengantisipasi bola. Namun, usahanya tak sempurna setelah intersepnya berujung gol ke gawang Roma. Skor pun menjadi 1-1.
Baca juga: HT Sevilla Vs Roma 0-1: Kaki Kiri Dybala Bawa Giallorossi Unggul
Pada menit ke-76, Anthony Taylor meniup peluit sebagai tanda untuk memberikan penalti kepada Sevilla setelah Lucas Ocampos dijatuhkan oleh Roger Ibanez di area terlarang.
Meski begitu, Anthony Taylor berusaha meninjau VAR lebih dulu. Hasilnya, dia tak memberikan penalti karena melihat kaki Ibanez lebih dulu menjatuhkan bola sebelum mengenai kaki Ocampos.
Andrea Belotti mendapatkan peluang emas guna mencetak gol ke gawang Sevilla. Akan tetapi, bola hasil sepakan Belotti masih melebar pada menit ke-83.
Tak ada gol lagi tercipta. Situasi itu membuat duel Sevilla vs Roma berlanjut ke babak tambahan waktu.
Memasuki extra time, Sevilla mendominasi penguasaan bola. Tim besutan Luis Mendilibar nyaman dalam mengalirkan si kulit bulat di area permainan Roma.
Nemanja Gudelj lalu melepaskan tendangan keras ke gawang Roma dari luar kotak penalti pada menit ke-107.
Baca juga: Siaran Langsung dan Live Streaming Sevilla Vs Roma di Final Liga Europa
Sayang bagi Sevilla, usaha Nemanja Gudelj masih belum bisa merobek gawang Roma seusai tendangannya melebar.
Sevilla dan Roma tak mampu untuk mengemas gol, sehingga juara Liga Europa 2022-2023 harus ditentukan melalui adu penalti.
Dalam babak adu penalti, Sevilla memenangi pertandingan guna merengkuh trofi Liga Europa 2022-2023.
Sevilla: 13-Bounou; 16-Navas (2-Montiel 95’), 44-Bade, 6-Gudelj (23-Teixeira 120+8’), 3-Alex Telles (4-Rekik 95’); 20-Fernando (8-Jordan 120+9’), 10-Rakitic; 55-Ocampos, 21-Oliver Torres (7-Suso 46’), 25-Gil (17-Lamela 46’), 15-En-Nesyri.
Pelatih: Jose Luis Mendilibar.
Roma: 1-Patricio; 23-Mancini, 6-Smalling, 3-Ibanez; 19-Celik (59-Zalewski 90’), 4-Cristante, 8-Matic (52-Bove 120’), 37-Spinazzola (14-Llorente 105’); 21-Dybala (25-Wijnaldum 68’), 7-Pellegrini (92-El Shaarawy 105’); 9-Abraham (11-Belotti 75’).
Pelatih: Jose Mourinho
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.