Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Dihukum Pengurangan Poin 10 Menit Sebelum Main, Allegri Murka

Kompas.com - 23/05/2023, 13:30 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Nasib buruk menaungi Juventus. Skuad besutan Massimiliano Allegri menerima hukuman pengurangan 10 poin dari FIGC 10 menit sebelum sepak mula laga kontra Empoli.

Setelah mendengar kabar tersebut, tim beralias Si Nyonya Besar kolaps dan harus mengalami kekalahan telak 1-4 dari Empoli di Stadion Carlo Castellani, Selasa (23/5/2023) dini hari WIB.

Empoli berhasil menang melalui gol dari Francesco Caputo (18' pen., 47'), Sebastiano Luperto (21'), dan Roberto Piccoli (90+3'). Adapun gol dari Juventus diciptakan oleh Federico Chiesa (85').

Hukuman pengurangan 10 poin yang dipicu oleh kasus plusvalenza alias rekayasa pembukuan transfer untuk meningkatkan capital gain membuat posisi Juventus melorot. Kekalahan 1-4 dari Empoli memperburuk posisi Bianconeri (Si Putih-Hitam). 

Juventus kini harus puas berada di peringkat ketujuh klasemen dengan raihan 59 poin. Pasukan Allegri berjarak satu poin dari AS Roma (60) di posisi keenam.

Baca juga: Hasil Empoli Vs Juventus: Bianconeri Takluk 1-4 dan Kena Pengurangan 10 Poin

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, merasa geram ketika mengetahui timnya harus kehilangan 10 poin di klasemen, hanya beberapa menit sebelum laga versus Empoli dimulai.

"Setiap kali kami berusaha untuk bangkit, mereka justru mendorong kami kembali ke bawah. Ini adalah langkah demi langkah yang stabil. Putuskan saja sekali dan untuk selamanya," ucap Allegri dengan rasa kesal, dilansir dari Football Italia.

"Kami tidak boleh mencari alibi atau alasan, karena kami adalah Juventus. Kami terbiasa menang atau setidaknya berjuang untuk menang," ujar eks manajer AC Milan tersebut.

Menurutnya, keputusan pengurangan poin yang datang sekitar 10 menit sebelum laga dimulai merupakan suatu hal yang sangat aneh.

Baca juga: Juventus Resmi Dihukum Pengurangan 10 Poin, Terlempar dari Zona Liga Champions

"Tentu saja, itu adalah situasi yang aneh bahwa hukuman tersebut datang 10 menit sebelum kami masuk ke lapangan."

"Kami kebobolan dari peluang pertama mereka menciptakan gol, kemudian kembali kemasukan. Kami punya peluang memperkecil jarak, tetapi tidak memanfaatkannya dengan baik."

Kendati kalah telak dari Empoli dalam situasi seperti ini, Allegri menentang keras anggapan bahwa anak-anak asuhannya kalah mental terlebih dahulu sebelum bertanding.

"Bukan berarti ini merupakan keruntuhan mental dari Juventus. Saat ini, yang bisa dilakukan hanyalah diam dan menerima kekalahan," tutur pelatih kelahiran Livorno tersebut.

Baca juga: Pernyataan Resmi Juventus Usai Kena Pengurangan 10 Poin

"Saya tidak bisa mencela para pemain karena saya dapat meyakinkan Anda bahwa ini bukanlah sebuah situasi yang mudah.

"Beberapa hari ke depan akan sangat berat bagi kami, karena sebelumnya kami telah tersingkir dari Liga Europa dan kemudian hari ini mendapatkan berita buruk 10 menit jelang pertandingan berlangsung, di mana poin kami selama tiga bulan terakhir diambil dan dikembalikan."

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com