Man City Vs Madrid: De Bruyne Menolak Perintah, Guardiola Marah

KOMPAS.com – Juru racik Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola, tertangkap kamera marah dengan Kevin De Bruyne saat bertanding melawan Real Madrid.

Man City berhasil memenangi pertandingan melawan Madrid dengan skor 4-0 dalam leg kedua semifinal Liga Champions 2022-2023.

Laga Man City vs Madrid dalam jadwal Liga Champions berlangsung di Stadion Etihad pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

Kemenangan Man City atas Madrid hadir berkat kontribusi Bernardo Silva (23’, 37’), Manuel Akanji (76’), dan Julian Alvarez (90+1’).

Man City pun berhak menyegel tiket final Liga Champions karena mengalahkan Madrid via agregat skor 5-1.

Baca juga: Man City ke Final Liga Champions, Grealish dan Pep Berselisih Pendapat

Walau mampu ke final Liga Champions, Pep Guardiola tetap memberikan kritik kepada pemain Man City, Kevin De Bruyne.

Kritik Pep Guardiola muncul karena dirinya tidak suka dengan permainan Kevin De Bruyne saat Man City tengah unggul 2-0 atas Madrid.

Pep Guardiola dari pinggir lapangan menyuruh Kevin De Bruyne untuk mengoper bola saat berada di area permainan Real Madrid.

Namun, Kevin De Bruyne menolak perintah Guardiola. Ia tampak terus menggiring si kulit bulat menuju kotak penalti Madrid.

Kevin De Bruyne lalu kehilangan penguasaan bola seusai pemain lawan berhasil mengambil si kulit bulat dari kaki pemain Belgia itu.

Baca juga: Edin Dzeko Sambut Final Liga Champions: Sampai Jumpa di Istanbul, Man City!

Menurut laporan Metro, De Bruyne justru berteriak ke arah Guardiola seraya mengayunkan tangannya ke langit.

“Diam, diam,” teriak De Bruyne kepada Guardiola.

The entire Etihad sings Kevin De Bruyne's name as he comes off the pitch.

A huge embrace from Pep Guardiola.

What a performance over two legs from Man City's engine ???? pic.twitter.com/9SXjSGOPkm

— ESPN FC (@ESPNFC) May 17, 2023

Pep Guardiola lantas buka suara soal insiden yang melibatkan dirinya dengan Kevin De Bruyne dalam duel kontra Madrid.

“Dengan skor 2-0 kami sangat terburu-buru,” kata Guardiola kepada Movistar, dikutip dari Metro.

“Tepat setelah istirahat, Ilkay Guendogan kehilangan bola. Kevin melakukan tiga transisi yang tak perlu,” ucap dia lagi.

“Kami terburu-buru ketika kami harus melakukan hal sebaliknya,” ungkap mantan pelatih Bayern Muenchen itu.

“Namun, normal. Saat semakin dekat ke gawang, Anda terburu-buru dan itu membuat permainan tidak baik, meski secara keseluruhan kami memiliki permainan luar biasa," jelasnya.

Guardiola lalu memberikan puji kepada gelandang bertahan Man City, Rodri. Ia mengatakan pemain asal Spanyol itu memiliki kualitas cemerlang.

Baca juga: Link Live Streaming Man City Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

“Tahun yang luar biasa. Semua orang membicarakan Erling Haaland, tapi tanpa Rodri tidak mungkin terjadi,” ungkap dia.

“Rodri telah menjadi gelandang terbaik yang kami miliki. Ini merupakan tahun spesial. Kami sangat senang,” ujarnya lagi.