THAILAND, sang raja bola Asia Tenggara dengan 16 gelar juara South East Asian (SEA) Games, tumbang.
Indonesia, tidak tanggung-tanggung meluluhlantakkan negara tetangga ini dengan skor 5-2 di partai final SEA Games 2023 untuk menjadi raja bola Asia Tenggara, sekaligus mengakhiri dahaga gelar selama 32 tahun.
Hebatnya, timnas U-22 asuhan pelatih Indra Sjafri ini menjadi juara SEA Games tanpa terkalahkan.
Meskipun sempat gugup dan bermain buruk di pertandingan perdana melawan Filipina, yang berakhir dengan kemenangan Indonesia 3-0, grafik permainan timnas semakin meningkat di pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Myanmar dibabat 5-0, Timor Leste dihajar 3-0, tuan rumah Kamboja juga ditaklukan 2-1.
Di semifinal, Vietnam yang lebih diunggulkan dihantam 3-2 walaupun Indonesia bermain dengan 10 pemain, hingga akhirnya tim unggulan lainnya Thailand juga harus mengakui keunggulan Indonesia di partai puncak.
Setelah era angkatan Evan Dimas dan kawan-kawan mulai redup akhir dekade 2010-an, Indonesia terus mencetak nama-nama pesepakbola muda yang kualitasnya menonjol.
Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani adalah beberapa nama di SEA Games Angkatan 2017 sewaktu timnas Indonesia yang dilatih Luis Milla (Spanyol) kandas di semifinal melawan Malaysia.
Mereka berdua kembali tampil di SEA Games 2019 bersama nama-nama debutan seperti Nadeo Arga Winata, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, Syahrian Abimanyu, Rahmat Irianto, Firza Andika.
Saat itu Indonesia yang dilatih Indra Sjafri mampu masuk final, namun kalah lawan Vietnam.
Egy, Witan, Rahmat Irianto, Asnawi, Saddil kemudian menjadi andalan timnas di SEA Games 2021 (dilaksanakan 2022 akibat pandemi Covid-19) bersama pemain yang baru pertama kali tampil di SEA Games seperti Ernando Ari, Rizky Ridho, Ilham Rio Fahmi, Alfeandra Dewangga, Elkan Baggot, Marselino Ferdinan dan Irfan Jauhari.
Tim yang diasuh Shin Tae-yong (Korea Selatan) ini melaju hingga babak semifinal usai kalah lawan Thailand.
Witan, Ernando, Rizky, Rio, Alfeandra, Marselino dan Irfan berlanjut menjadi pemain kunci di SEA Games 2023.
Pengalaman mereka mampu memberikan ketenangan kepada para pemain anyar yang bertanding di pentas SEA Games seperti Pratama Arhan, Fajar Fathur Rahman, Ramadhan Sananta, Beckam Putra, Komang Teguh, M Ferrari, Bagas Kaffa, Taufanny Muslihuddin, Haykal Al Hafiz.
Beberapa pemain seperti Pratama Arhan, Ramadhan Sananta, M Ferrari sebenarnya masing-masing memiliki pengalaman bermain di level Piala AFF kelompok umur ataupun senior, namun sejarah SEA Games yang jauh lebih lama tentu memberikan tekanan yang lebih kuat dibandingkan Piala AFF.
Sebagai perbandingan, runner up SEA Games 2023 Thailand juga membawa 4 pilar pemain berpengalaman di SEA Games 2021 saat mereka juga menjadi runner up.
Sementara Vietnam, juara ketiga pada SEA Games 2023 ini, membawa 5 pemain pilar dari SEA Games 2021 di mana mereka meraih emas.
Dengan keberlanjutan pemain ini berarti ada kebersamaan serta kemampuan lebih saling memahami permainan satu pemain dengan pemain lainnya, yang bisa ditularkan pemain lama kepada pemain baru.
Jadi kali ini kekuatan teknis tim nasional U-22 Indonesia memang berimbang dengan Vietnam maupun Thailand baik secara matematis maupun permainan di lapangan.
Namun Indonesia tetap sedikit diragukan mentalitas juaranya karena memang belum ada pemain yang menjadi pemenang di SEA Games sebelumnya.