Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasit Terbaik Liga 1 2022-2023 Beri 4 Solusi untuk Kontroversi Perwasitan

Kompas.com - 01/05/2023, 15:30 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wasit terbaik Liga 1 2022-2023, Bangbang Syamsudar, ikut memberikan opini terkait kontroversi wasit di kompetisi sepak bola Indonesia.

Ia membeberkan beberapa hal krusial yang harus dilakukan PSSI untuk bisa mengentaskan masalah wasit ini.

Hal yang pertama menurut Bangbang Syamsudar adalah memberikan timbal balik terhadap performa wasit setelah bertugas.

Wasit yang bermasalah harus segera dievaluasi dengan tegas dan diberikan hukuman atas kesalahannya.

Baca juga: Membahas Kontroversi Wasit dari Sudut Pandang Wasit Terbaik Liga 1 2022-2023

Di sisi lain, wasit-wasit yang berprestasi juga tidak boleh dilupakan. Mereka harus mendapatkan apresiasi yang sepadan.

“Intinya selalu ada reward (penghargaan) dan punishment (hukuman),” kata Bangbang Syamsudar kepada Kompas.com.

Kedua adalah masalah kesejahteraan wasit. Untuk masalah ini, Bangbang Syamsudar mengapresiasi langkah-langkah yang sudah diambil PSSI.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut perhatian kepada kesejahteraan sang pengadil lapangan hijau merupakan salah satu pendekatan untuk mengurai masalah perwasitan.

Erick Thohir menunjukkan kepeduliannya dengan mendatangi langsung wasit yang menjadi korban penghentian kompetisi.

Terbaru, ia berkoordinasi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan jaminan kepada 353 wasit.

Baca juga: Jerit Kritik Bernardo Tavares untuk Wasit Liga 1 di Tengah Pesta PSM

Setiap wasit bakal mendapatkan jaminan memimpin pertandingan 10-15 kali dalam satu tahun.

Wasit juga mendapatkan jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. BPJS Ketenagakerjaan pun siap membayar 100 persen upah selama setahun dan 50 persen hingga sembuh, untuk wasit yang tidak bisa bekerja karena sakit.

Upaya penyejahteraan tersebut diambil PSSI dengan harapan wasit tak lagi tergoda terlibat dalam praktik jual-beli pertandingan.

“Wasit profesional memang harus ada jaminan ketika tidak ada kompetisi (terhenti), untuk menghidupi keluarga,” ujar Bangbang Syamsudar, wasit bergelar doktor itu.

Poin ketiga, Bangbang Syamsudar meminta supaya ada penyegaran kompetensi wasit secara berkala. Pendidikan wasit disebutnya tidak selesai saat mendapatkan lisensi, tapi juga mesti terus diperbarui secara berkesinambungan.

“Penyegaran periodik diperlukan untuk selalu memperbarui keilmuan, baik oleh federasi maupun diri wasit sendiri,” katanya.

Berbekal ilmu yang terasah, maka insting wasit di dalam lapangan akan tetap tajam. Selain itu, wasit juga dituntut mengikuti perkembangan regulasi dari FIFA yang bisa berubah sewaktu-waktu.

Hal keempat yang disorot Bangbang Syamsidar adalah pengadaan VAR. Sebab, wasit adalah manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan.

Dalam kondisi-kondisi tertentu wasit juga kesulitan mengambil keputusan. Semisal, saat sang pengadil jauh dari titik kejadian atau pandangan terhalang oleh pergerakan pemain.

Karena itu, teknologi pembantu bisa menjadi solusi untuk meningkatkan akurasi keputusan wasit.

“Mudah mudahan VAR bisa terealisasi untuk meminimalisasi kesalahan,” ucapnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com