Sementara itu kala bertanding menghadapi Southampton, Bukayo Saka dkk harus mengejar ketertinggalan 1-3 untuk membuat hasil akhir menjadi seri 3-3.
"Ketika mereka memenangkan pertandingan, dibanding menyudahi permainan lawan atau terus menekan, mereka justru hanya duduk bertahan."
Baca juga: Man City Vs Arsenal, Arteta Sebut Pertandingan Lawan Man City Bukan Laga Final
"Anda tidak dapat melakukan hal tersebut di Premier League, Anda harus bermain selama 95 menit dan mencoba membuat lawan berada dalam tekanan," lanjutnya.
Kolo menyebutkan belum adanya pengalaman menjadi juara Liga akhir-akhir ini menjadi alasan pemain Arsenal merasakan tekanan.
"Anda dapat merasakan tekanan yang mereka alami karena sebelumnya tidak pernah memenangkan (Liga) itu. Mereka menunjukkan ingin menang tetapi ada momen mereka berhenti untuk memainkan bola," ujar Kolo.
"Mereka perlu mengatur hal tersebut lebih baik bila ingin memenangkan gelar juara Liga. Tekanan kepada mereka saat ini sangat tinggi dan intens," tukas pria yang menjadi bagian dari skuad Invincible Arsenal 2004 silam.
Baca juga: Man City Vs Arsenal, Momen Penentuan Nasib The Gunners
Kolo Toure melihat pemain Arsenal saat ini tertekan jelang musim berakhir.
"Para pemain sangat ingin memenangkan pertandingan, tetapi ketika Anda dekat dengan akhir musim, tekanan tersebut semakin besar karena setiap kesalahan dapat menghilangkan momentum tersebut," ujar Kolo Toure.
Sosok yang masuk skuad Man City 2011-2012 ketika meraih gelar pertama di era Premier League menambahkan, kemampuan pemain Man City menangani tekanan berpengaruh dalam perebutan gelar musim ini.
"Pemain Man City sudah terbiasa menangani tekanan ini karena sebelumnya mereka pernah menjuarai Liga ini," tandas Kolo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.