KOMPAS.com - Sejumlah 171 suporter Juventus mendapat hukuman dari kepolisian Italia. Sanksi diberikan akibat aksi pelecehan terhadap striker Inter Milan, Romelu Lukaku.
Aksi tak terpuji fans Juventus ini terjadi saat Bianconeri, julukan Juventus, bertemu Inter Milan dalam leg pertama semifinal Coppa Italia 2022-23 pada 4 April lalu. Kala itu, duel berakhir imbang 1-1.
Suporter tuan rumah yang memenuhi Juventus Stadium menyasar Lukaku. Mereka mencemooh striker internasional Belgia ini dengan kata-kata bernada rasial setelah Lukaku mencetak gol penalti saat injury time, yang membuat skor imbang.
Kepolisian Turin pun melakukan penyelidikan lewat video dan rekaman audio. Hasilnya, 171 pendukung Juventus teridentifikasi sebagai pelaku pelecehan terhadap Lukaku.
Baca juga: Hasil Juventus Vs Inter: Ribut di Akhir, Lukaku Cetak Gol lalu Kartu Merah, Skor 1-1
Alhasil, fans yang teridentifikasi itu akan dikenakan hukuman Daspo, yaitu larangan masuk stadion. Mereka juga akan dikenakan denda karena melanggar aturan ketertiban di stadion.
"Ada 171 fans Juventus yang akan dijatuhi hukuman Daspo oleh Markas Besar Kepolisian Turin," demikian bunyi pernyataan Kepolisian Turin dikutip dari Dailymail.
"Ini adalah hasil investigasi Digos (Divisi Investigasi Umum dan Operasi Khusus) di Turin, dalam konteks perjuangan melawan diskriminasi rasial dalam olahraga dan kinerja mengesankan melalui audio dan video."
"Hal ini memungkinkan untuk mengidentifikasi mereka yang selama pertandingan semifinal Piala Italia Juventus vs Inter di Stadion Allianz pada 4 April, melantunkan nyanyian dan cibiran kepada pemain Inter, Lukaku."
"Menurut laporan, teriakan rasial tersebut dilakukan 250 orang."
Lukaku sendiri tidak tinggal diam ketika mendapat hinaan dari penggemar Juventus.
Baca juga: Juventus dan Inter Milan Dihukum, Buntut Keributan di Coppa Italia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.