KOMPAS.com - Laga 'final' dalam perburuan gelar juara Premier League musim ini akan tersaji pada pekan ke-33 Liga Inggris, ketika Manchester City menjamu Arsenal di Manchester.
Laga Man City vs Arsenal akan berlangsung di Stadion Etihad pada Kamis (27/4/2023) pukul 02.00 dini hari WIB.
Mantan pemain Arsenal dan Man City, Kolo Toure, mengungkapkan bahwa pengalaman menjadi faktor penting dalam persaingan kedua tim.
Kakak Yaya Toure tersebut berujar bahwa saat ini The Citizens, julukan Mana City, memiliki momen untuk mendekatkan diri menjadi pemuncak klasemen sementara pascalaga kontra Arsenal.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Tengah Pekan: Final Man City Vs Arsenal, Tottenham Vs Man United
Saat ini, The Citizens masih terpaut lima poin dari Arsenal di puncak klasemen dengan koleksi 70 poin.
Bedanya, anak-anak asuhan Pep Guardiola masih memiliki tabungan dua laga untuk dimainkan.
Man City saat ini sedang dalam tren tidak terkalahkan selama 16 pertandingan terakhir, sejak terakhir kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur pada awal Februari.
"Ketika Anda memenangkan pertandingan, akan selalu ada momen di mana Anda merasa tak terkalahkan dan akan menang dalam laga selanjutnya. Anda tidak ragu dengan setiap passing dan kontrol yang dimiliki," ungkap Kolo Toure dilansir dari Manchester Evening News.
"Man City memiliki momentum. Mereka memenangkan setiap pertandingan, pemain-pemain mereka juga memanfaatkan momen ini di mana semuanya sangat penting dan setiap kesalahan dapat membuat mereka harus membayarnya."
Baca juga: Title Race Man City Vs Arsenal, Satu Amunisi Gunners Dipastikan Absen
Menurut Kolo, momentum yang dimiliki Man City saat ini juga dapat menyulitkan mereka apabila kalah dari Arsenal.
"Mereka terbiasa dan tahu bagaimana mengatasinya, itu sangat penting. Tetapi pada saat yang sama, itu bisa menjadi rumit karena jika Anda kehilangan satu pertandingan, itu bisa sangat sulit karena momentumnya kembali berubah," tutur Kolo.
"Anda akan mulai meragukan diri dan umpan-umpan sederhana yang biasa Anda lakukan tidak kembali sama," imbuhnya.
Meskipun Arsenal masih berada di puncak klasemen Liga Inggris, Kolo Toure percaya para pemain The Gunners saat ini merasakan tekanan yang luar biasa.
Baca juga: 10 Laga Terakhir Jadi Makanan Empuk Man City, Arsenal Malah Tersandung
Hasilnya dapat terlihat dari tiga laga terakhir Arsenal di Liga Inggris. The Gunners gagal memetik kemenangan dari lawan-lawannya dan harus puas meraih hasil seri.
Anak-anak asuhan Mikel Arteta dkk membuang keunggulan dua gol atas lawannya kala seri melawan Liverpool dan West Ham United dengan skor identik 2-2.
Sementara itu kala bertanding menghadapi Southampton, Bukayo Saka dkk harus mengejar ketertinggalan 1-3 untuk membuat hasil akhir menjadi seri 3-3.
"Ketika mereka memenangkan pertandingan, dibanding menyudahi permainan lawan atau terus menekan, mereka justru hanya duduk bertahan."
Baca juga: Man City Vs Arsenal, Arteta Sebut Pertandingan Lawan Man City Bukan Laga Final
"Anda tidak dapat melakukan hal tersebut di Premier League, Anda harus bermain selama 95 menit dan mencoba membuat lawan berada dalam tekanan," lanjutnya.
Kolo menyebutkan belum adanya pengalaman menjadi juara Liga akhir-akhir ini menjadi alasan pemain Arsenal merasakan tekanan.
"Anda dapat merasakan tekanan yang mereka alami karena sebelumnya tidak pernah memenangkan (Liga) itu. Mereka menunjukkan ingin menang tetapi ada momen mereka berhenti untuk memainkan bola," ujar Kolo.
"Mereka perlu mengatur hal tersebut lebih baik bila ingin memenangkan gelar juara Liga. Tekanan kepada mereka saat ini sangat tinggi dan intens," tukas pria yang menjadi bagian dari skuad Invincible Arsenal 2004 silam.
Baca juga: Man City Vs Arsenal, Momen Penentuan Nasib The Gunners
Kolo Toure melihat pemain Arsenal saat ini tertekan jelang musim berakhir.
"Para pemain sangat ingin memenangkan pertandingan, tetapi ketika Anda dekat dengan akhir musim, tekanan tersebut semakin besar karena setiap kesalahan dapat menghilangkan momentum tersebut," ujar Kolo Toure.
Sosok yang masuk skuad Man City 2011-2012 ketika meraih gelar pertama di era Premier League menambahkan, kemampuan pemain Man City menangani tekanan berpengaruh dalam perebutan gelar musim ini.
"Pemain Man City sudah terbiasa menangani tekanan ini karena sebelumnya mereka pernah menjuarai Liga ini," tandas Kolo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.