Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Duet Maut Racikan Pep Guardiola Bekerja untuk Man City...

Kompas.com - 21/04/2023, 16:30 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manchester City masih berada dalam perburuan tiga gelar juara di tiga kompetisi yang diikutinya musim ini. Bila sukses, ini akan menjadi rekor treble winners pertama bagi klub.

Kesuksesan Man City untuk tetap berada dalam tiga kompetisi yang diikuti juga menjadi indikator berhasilnya manajer The Citizens, Josep 'Pep' Guardiola, dalam meramu timnya di musim ini.

Kehadiran Erling Haaland sebagai pemain anyar Man City pada awal musim ini ditambah dengan adanya sosok penyuplai umpan terbaik di dunia saat ini, Kevin De Bruyne, menjadi kesempatan bagi Pep Guardiola menciptakan duet maut baru bagi klubnya saat ini.

Kini, khasiat dari duet KDB-Haaland untuk Man City dapat dirasakan dalam beberapa pertandingan terakhir.

Baca juga: Kevin De Bruyne Tanggapi Peluang Man City Raih Treble Musim Ini

Sejak kembalinya bomber Norwegia tersebut dari cedera, Kevin De Bruyne sukses menyuplai tiga assist untuk Haaland dalam tiga dari empat pertandingan terakhir Man City.

KDB sukses memberikan umpan yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Haaland saat The Citizens menghadapi Southampton, Leicester City, dan terkini Bayern Muenchen di Jerman.

"Saya rasa hubungan dari Erling (Haaland) dengan Kevin (De Bruyne) di tim sudah sangat jelas," ungkap Pep, dilansir dari Manchester Evening News.

Pep menjelaskan bahwa kemampuan dari masing-masing pemain dapat saling melengkapi satu sama lain.

Baca juga: Kapan Kota Manchester Membiru?

"Saya pikir Kevin membutuhkan pemain yang dapat berlari untuk mengeksekusi umpan yang menjadi kemampuan terbaiknya. Erling membutuhkan assist dari pemain yang dapat membaca arah larinya dia. Ini adalah hal yang sangat natural," tambahnya.

"Kami sering kali banyak berbicara tentang 'lihat dirinya berlari dan letakkan bolanya di sana," imbuh eks manajer Barcelona tersebut.

Menurut manajer yang pernah menukangi Bayern Muenchen tersebut, kedua pemain tersebut tidak dapat terhentikan bila bola diberikan pada momentum yang tepat dengan pergerakan ruang yang baik.

"Mereka memiliki koneksi yang sangat spesial. Anda dapat melihat itu sendiri," tutup Pep.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com