Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U20 Batal, Pengamat: Erick Thohir Maksimal, tapi Tersandera Sikap Politis

Kompas.com - 09/04/2023, 21:44 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pengamat sepak bola, Yusuf Kurniawan atau Yuke, menilai bahwa Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah berupaya maksimal untuk mempertahankan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

FIFA telah memutuskan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 dicopot.

Menurut Yuke, usaha Erick Thohir harus ternodai karena ulah sebagian elite politik yang menolak kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U20 2023.

“(Upaya Erick Thohir) sudah optimal, tetapi sayang upaya Erick tidak maksimal karena tersandera oleh sikap politis para elite politik kita yang menentang tim sepak bola Israel,” ucap Yuke dalam rilis yang diterima Kompas.com pada Minggu (9/4/2023).

Pandangan Yuke serupa dengan temuan Survei Nasional yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Baca juga: Aksi 1.000 Lilin dan Doa Bersama, Duka Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Survei LSI menyebutkan bahwa 80,6 persen responden percaya bahwa Ketum PSSI, Erick Thohir, sudah berupaya optimal agar Piala Dunia U20 2023 tetap bergulir di Indonesia.

Berkaca pada temuan itu, Yuke mengatakan bahwa muncul harapan baru di bawah kepemimpinan Erick Thohir.

“Jadi, istilahnya siapa aja ketumnya yang penting orang baru. Setidaknya bisa memberikan harapan baru lebih baik daripada mempertahankan orang lama yang terbukti memberikan harapan palsu,” ucap dia.

Yuke menambahkan bahwa penyebab utama Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 karena FIFA menganggap pemerintah dan federasi tak mampu memegang komitmen.

Baca juga: Gagal Ikut Piala Dunia U20, Wonderkid Arema FC Lampiaskan dalam Duel Lawan Persita

Ia lalu menjelaskan bahwa Indonesia mesti mematuhi peraturan yang diterapkan oleh FIFA soal kehadiran Israel.

“Kebetulan yang jadi pemicunya Israel, yang suka tidak suka, memang anak istimewa FIFA,” ucap Yuke.

“FIFA jelas standar ganda, tetapi suka gak suka, kita yang harus kompromi dengan hal itu, jika ingin tetap bisa beredar di orbit sepak bola internasional yang jadi propertinya FIFA,” ungkapnya.

Adapun FIFA menjatuhkan sanksi adiminstrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward seusai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

Baca juga: Pembatalan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20 Bukan karena Stadion Bermasalah

Dilansir dari laman resmi FIFA, induk sepak bola dunia tersebut meluncurkan program FIFA Forward 3.0 pada Januari 2023.

FIFA Forward 3.0 mempunyai maksud untuk memberikan pendanaan dan dukungan bagi pengembangan sepak bola dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com