Ia pun aktif memantau perkembangan persiapan pelaksanaan hajatan terakbar kedua FIFA tersebut.
Baca juga: Erick Thohir Temui FIFA Bawa Misi Penting, Termasuk Piala Dunia U17?
Pada pertengahan Maret lalu ia bersama jajaran pengurus PSSI melakukan inspeksi langsung ke enam stadion yang disiapkan.
Enam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).
Seluruh penikmat sepak bola Indonesia dibuat panik setelah FIFA secara mendadak membatalkan acara drawing Piala Dunia U20 2023 yang sejatinya dijadwalkan berlangsung tanggal 31 Maret 2023 di Bali.
Setelah kabar pembatalan drawing tersiar, muncul rumor sejumlah negara menyatakan kesiapan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, menggantikan Indonesia.
Posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 mulai dipertanyakan.
Menyikapi itu, Erick Thohir langsung terbang menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Doha, Qatar, pada Selasa (28/3/2023) malam.
Keberangkatannya sesuai perintah Presiden Joko Widodo untuk mencari titik terang dan solusi dengan FIFA tentang penyelenggaraan Piala Dunia U20 2023.
Upaya Erick Thohir melobi Presiden FIFA, Gianni Infantino, berujung dengan kabar pahit. Pada 29 Maret 2023 penikmat sepak bola tanah air dibuat terkejut dengan keputusan FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Dalam rilis resminya, FIFA hanya menyebut "situasi terkini" sebagai alasan pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah.
Keterangan FIFA itu muncul tak lama setelah adanya gelombang penolakan untuk timnas Israel berpartisipasi di Piala Dunia U202 2023 Indonesia oleh beberapa ormas, kepala daerah, dan tokoh politik.
Pembatalan Piala Dunia U20 2023 pun menjadi mimpi buruk bagi sepak bola Indonesia.
Selepas gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Indonesia dihadapkan dengan potensi sanksi dan hukuman.
Potensi sanksi memang sempat disebutkan FIFA dalam rilis pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Sejumlah bayang-bayang buruk membayangi sepak bola Indonesia kala itu. Mulai dari potensi sanksi administrasi dengan jumlah besar, pembekuan PSSI yang berujung matinya kompetisi, sampai dikucilkan dari dunia sepak bola internasional.