Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Gatot Widakdo
Konsultan Media dan Komunikasi

Wartawan Harian Kompas (2002-2017), Direktur Media PSSI (2017-2020) yang kini menjadi konsultan media dan komunikasi.

Piala Dunia U20, Apa yang Salah?

Kompas.com - 30/03/2023, 19:42 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

RABU (29/3/2023) pukul 22.04 WIB, notifikasi email di telepon genggam saya berbunyi. Email yang masuk berasal dari FIFA Communication. Isinya memuat media release tentang pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Mendapat kabar itu, tentu sangat menyedihkan. Meski sejujurnya saya tak terlalu terkejut dengan keputusan FIFA tersebut. Soalnya, beberapa hari sebelumnya, FIFA telah membatalkan acara drawing Piala Dunia U-20, yang sedianya dilaksanakan di Bali pada 31 Maret 2023.

Pertanyaannya, mengapa ini bisa terjadi? Dari rilis media, FIFA hanya menyebutkan pembatalan terkait dengan situasi terkini di Indonesia.

Baca juga: Jokowi Kecewa dan Sedih Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20 2023

“FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023,” demikian pernyataan FIFA.

FIFA tidak menjelaskan secara rinci maksud situasi terkini itu. Tetapi, tentu kita bisa menangkap bahwa derasnya penolakan keikutsertaan Israel oleh beberapa pemangku kepentingan di Indonesia adalah masalah utamanya.

FIFA memegang teguh prinsip kesetaraan, fairplay, serta anti diskriminasi. Dengan adanya, penolakan terhadap Israel itu, maka pemerintah dianggap tidak bisa memberi jaminan, sehingga Indonesia dinilai tidak mampu menjadi tuan rumah.

Jaminan atau garansi dari pemerintah adalah syarat mutlak dari FIFA. Surat garansi (guarantee letter) pemerintah itu pula yang dulu didapat FIFA, dan menjadi modal bagi PSSI saat melakukan dan memenangkan bidding tuan rumah Piala Dunia U-20 pada tahun 2019.

Turunan dari surat garansi pemerintah itu, jumlahnya cukup banyak. Tak hanya soal keamanan, tetapi juga hal lain, seperti kesiapan infrastruktur, stadion, dan bahkan sampai urusan imigrasi dan kepabeanan.

Ironisnya, ketika semua persiapan sudah mencapai ujung menjelang pertunjukan, Indonesia dibatalkan menjadi tuan rumah. Isu Israel mengalir deras seolah tak terbendung.

Pembatalan acara drawing di Bali, alarm keras bagi Indonesia. Semua mulai panik sampai akhirnya Ketua Umum PSSI yang baru, Erick Thohir, diutus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bernegosiasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Fajar/Rian Gugur di Singapore Open 2023: Performa Tak Normal, Kondisi Belum Pulih

Fajar/Rian Gugur di Singapore Open 2023: Performa Tak Normal, Kondisi Belum Pulih

Badminton
Playoff Liga Champions Asia Bali United Vs PSM: Bernardo Tavares Tuntut Regenerasi Wasit

Playoff Liga Champions Asia Bali United Vs PSM: Bernardo Tavares Tuntut Regenerasi Wasit

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2023: Ana/Tiwi ke 16 Besar Usai Duel Merah-Putih

Hasil Singapore Open 2023: Ana/Tiwi ke 16 Besar Usai Duel Merah-Putih

Badminton
Hasil Singapore Open 2023: Jojo Disingkirkan Wakil China Dua Gim Langsung

Hasil Singapore Open 2023: Jojo Disingkirkan Wakil China Dua Gim Langsung

Badminton
Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs PSM, Leg 1 Playoff Liga Champions Asia

Jadwal Siaran Langsung Bali United Vs PSM, Leg 1 Playoff Liga Champions Asia

Liga Indonesia
FIFA Matchday Day: Harga Tiket Indonesia Vs Palestina di Stadion GBT

FIFA Matchday Day: Harga Tiket Indonesia Vs Palestina di Stadion GBT

Liga Indonesia
Playoff Liga Champions Asia Bali United Vs PSM: Pluim Optimistis Patahkan Rekor Buruk

Playoff Liga Champions Asia Bali United Vs PSM: Pluim Optimistis Patahkan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Persib Berharap Ada Evaluasi Berkala soal Larangan Suporter Tamu di Stadion

Persib Berharap Ada Evaluasi Berkala soal Larangan Suporter Tamu di Stadion

Liga Indonesia
Perang Tiket Indonesia Vs Argentina: Ludes Terjual Hanya dalam 10 Menit

Perang Tiket Indonesia Vs Argentina: Ludes Terjual Hanya dalam 10 Menit

Liga Indonesia
Alasan Tyronne del Pino dan David da Silva Masih Absen dalam Latihan Persib

Alasan Tyronne del Pino dan David da Silva Masih Absen dalam Latihan Persib

Liga Indonesia
Hasil Singapore Open 2023: Lagi, Fajar/Rian Langsung Tersingkir setelah Hasil Buruk di Malaysia Masters

Hasil Singapore Open 2023: Lagi, Fajar/Rian Langsung Tersingkir setelah Hasil Buruk di Malaysia Masters

Badminton
Benzema Pergi, Real Madrid Jadikan Harry Kane Incaran Utama

Benzema Pergi, Real Madrid Jadikan Harry Kane Incaran Utama

Liga Spanyol
Termasuk Rafael Leao, Bintang-bintang Milan Kecewa Maldini Dipecat

Termasuk Rafael Leao, Bintang-bintang Milan Kecewa Maldini Dipecat

Sports
Singapore Open 2023, Luapan Kekecewaan Dejan/Gloria Usai Tersingkir

Singapore Open 2023, Luapan Kekecewaan Dejan/Gloria Usai Tersingkir

Badminton
Man City Vs Inter Milan, De Bruyne Tak Sepakat dengan Guardiola

Man City Vs Inter Milan, De Bruyne Tak Sepakat dengan Guardiola

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+