KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyoroti pembinaan usia dini sebagai penyebab finishing buruk para pemain tim nasional menjelang pertandingan FIFA Matchday lawan Burundi pada Sabtu (25/3/2023) dan Selasa (28/3/2023).
Garuda akan menghadapi tim peringkat ke-141 dunia Burundi dalam dua laga di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
Salah satu hal yang Shin soroti berbekal pengetahuan dari beberapa laga terakhir Garuda adalah soal penyelesaian akhir.
Menilik skuad yang dipanggil Shin sekarang, tidak sulit untuk melihat absensi predator gol, seperti era Kurniawan Dwi Yulianto, Boaz Solossa, dan Ilham Jayakesuma.
Bahkan, tak ada pemain di skuad timnas kini yang berhasil mencatatkan dobel digit gol bagi Garuda.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Burundi di FIFA Matchday
Top skor timnas dari skuad melawan Burundi adalah Witan Sulaeman dengan torehan tujuh golnya.
Tiga dari tujuh gol Witan datang di ajang Piala AFF, dua di Piala AFF 2020 dan satu di Piala AFF 2022.
Di bawah Witan ada nama Ricky Kambuaya (5) dan Marc Klok (4).
Sementara itu, para penyerang yang dipanggil maksimal hanya mencetak tiga gol yang ditorehkan oleh Dendy Sulistyawan, Dimas Drajad, dan pemain yang dipanggil kembali, Stefano Lilipaly.
Setidaknya, di level klub, para pemain ini terhitung tajam.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.