Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/03/2023, 22:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

"Kedua, konsolidasinya tak cukup sampai di situ. Koordinasi juga harus bersama-sama membuat gambaran kepada FIFA tentang peta situasi Indonesia terkait kemungkinan hadirnya Timnas Israel. Saya katakan kemungkinan, karena Israel sendiri belum memastikan datang. Komunikasikan dengan FIFA kalau Indonesia tak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Katakan saja bahwa umumnya masyarakat Indonesia menolak kedatangan Timnas Israel. Tapi atlet Israel pernah bertanding ke Indonesia, namun tanpa lagu kebangsaan dan pengibaran bendera Israel," ujar Kusnaeni.

Pria yang kerap muncul di layar kaca sebagai komentator laga-laga Timnas Indonesia dan juga kompetisi Tanah Air menegaskan bahwa Israel tidak bisa ditolak kehadirannya:

"Kehadiran Timnas Israel tak bisa ditolak. Tapi setidaknya kita bisa meminimalisir kehadiran mereka lewat simbol-simbol kebangsaan mereka," tukas pengamat yang juga komentator sepak bola itu

"Itu bukan hal yang baru. Di Olimpiade, Rusia pernah seperti itu. Gara-gara kasus doping, tidak ada lagi serta pengibaran bendera Rusia. Yang boleh hanya bendera federasi. Dalam konteks ini, itu seharusnya yang didorong PSSI dan pemerintah.

Ia melihat perlunya pemerintah dan PSSI memperjelas soal kewajiban Indonesia sebagai tuan rumah. "Langkah ketiga, harus dilakukan adalah memberikan edukasi dan literasi kepada publik bahwa konsekuensi menjadi tuan rumah harus menerima semua peserta yang berhak termasuk Israel," kata Bung Kus.

"Edukasikan juga ke publik kalau FIFA sangat keras menentang apa yang namanya diskriminasi dan juga keras melarang mencampuradukkan olahraga dan politik . Jadi, bagi FIFA, tak ada kaitannya politik Indonesia dengan kehadiran Timnas Israel. Bagi mereka Israel sama saja dengan negara lain yang sudah lolos," kata Kusnaeni.

Di sisi lain Bung Kus, perlu juga dipertegas pemahaman, yang memisahkan urusan olahraga dan politik ke masyarakat Indonesia. "Hal penting yang disampaikan ke publik, dengan kehadiran Timnas Israel tak berarti Indonesia tak lagi mendukung perjuangan rakyat Palestina. Itu dua hal yang berbeda. Timnas Israel hadir atau tidak, dukungan Indonesia sama sekali tidak berubah," jelas Kusnaeni.

"Kalau Indonesia sampai gagal jadi tuan rumah, Palestina juga bisa rugi. Orang-orang akan bilang gara-gara Palestina, Indonesia gagal jadi tuan rumah. Harus diingat pula bahwa Dubes Palestina sangat memahami posisi Indonesia, mereka tak mempermasalahkan jika Indonesia menerima kedatangan tim Israel. Mereka paham sikap pemerintah Indonesia secara politik tak berubah, sementara Piala Dunia U-20 adalah urusan olahraga bukan politik," ucap pria kelahiran 11 September 1967 itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Perjuangan Keadilan Terus Hidup dan Berjalan...

Satu Tahun Tragedi Kanjuruhan, Perjuangan Keadilan Terus Hidup dan Berjalan...

Liga Indonesia
Babak I Persib Vs Persita: Kepala Da Silva dan Golazo Edo Pembeda, Maung Unggul 2-0

Babak I Persib Vs Persita: Kepala Da Silva dan Golazo Edo Pembeda, Maung Unggul 2-0

Sports
Dua Wasit Dihukum Buntut Blunder soal VAR yang Rugikan Liverpool

Dua Wasit Dihukum Buntut Blunder soal VAR yang Rugikan Liverpool

Liga Inggris
Timnas MMA Indonesia Raih Perunggu pada Kejuaraan Dunia di Yunani

Timnas MMA Indonesia Raih Perunggu pada Kejuaraan Dunia di Yunani

Sports
Usai Singkirkan Timnas Indonesia, Uzbekistan Depak Arab Saudi dan Lolos Semifinal Asian Games 2022

Usai Singkirkan Timnas Indonesia, Uzbekistan Depak Arab Saudi dan Lolos Semifinal Asian Games 2022

Sports
Tim PUBG Indonesia Tembus Final Asian Games 2022, Maksimal demi Medali

Tim PUBG Indonesia Tembus Final Asian Games 2022, Maksimal demi Medali

Sports
Klasemen Medali Asian Games 2022: Emas Keempat Buat Indonesia ke 10 Besar

Klasemen Medali Asian Games 2022: Emas Keempat Buat Indonesia ke 10 Besar

Sports
Link Live Streaming Persib Vs Persita, Kickoff 19.00 WIB

Link Live Streaming Persib Vs Persita, Kickoff 19.00 WIB

Sports
Kontroversi Wasit Simon Hooper: Dari Membantu Manchester United hingga Membuat Liverpool Keok

Kontroversi Wasit Simon Hooper: Dari Membantu Manchester United hingga Membuat Liverpool Keok

Liga Inggris
Asian Games 2022: Strategi Jitu Hambat Ambisi China, Emas dan Perunggu BMX Diraih Indonesia

Asian Games 2022: Strategi Jitu Hambat Ambisi China, Emas dan Perunggu BMX Diraih Indonesia

Sports
Hasil Madura United Vs Borneo FC 1-2: Lilipaly Penentu Kemenangan, Pesut Etam ke Puncak

Hasil Madura United Vs Borneo FC 1-2: Lilipaly Penentu Kemenangan, Pesut Etam ke Puncak

Sports
Hasil Tinju Dunia: Dominan Bungkam Charlo, Canelo Pertahankan Gelar

Hasil Tinju Dunia: Dominan Bungkam Charlo, Canelo Pertahankan Gelar

Sports
Man United Tersungkur: Main Tanpa Irama, Pasukan Ten Hag Frustrasi

Man United Tersungkur: Main Tanpa Irama, Pasukan Ten Hag Frustrasi

Liga Inggris
Inter Milan Libas Salernitana 4-0, Rasa Kecewa Lautaro Berujung Quattrick Bersejarah

Inter Milan Libas Salernitana 4-0, Rasa Kecewa Lautaro Berujung Quattrick Bersejarah

Sports
Maurizio Sarri Marah kepada UEFA, Serie A dan Presiden Lazio

Maurizio Sarri Marah kepada UEFA, Serie A dan Presiden Lazio

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com