KOMPAS.com - Jelang Piala Dunia U20, gelombang penolakan keikutsertaan tim Israel terus terjadi.
Pada Senin (20/3/2023), massa dari Persaudaraan Alumni 212 atau PA 212 menggelar unjuk rasa di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk penolakan mereka terhadap keterlibatan Israel dalam ajang Piala Dunia U20 yang bakal digelar di Indonesia pada Mei 2023.
Di sisi lain, beberapa kalangan menilai permasalahan ini dengan bijak.
Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun telah menanggapi keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Indonesia.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (15/3/2023), Zuhair menyatakan tidak meragukan komitmen dukungan Indonesia.
Dia menegaskan bahwa partisipasi Israel dalam turnamen tersebut telah sesuai dengan aturan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan tidak serta-merta melunturkan dukungan Indonesia, selaku tuan rumah, bagi perjuangan bangsa Palestina.
Terkini, dukungan untuk Israel tampil di Piala Dunia U20 disuarakan Fariq Hitaba.
Baca juga: Piala Dunia U20, Israel Bisa Diperlukan seperti Rusia di Olimpiade 2020
Fariq adalah salah satu wasit Indonesia berlisensi FIFA yang biasa memimpin pertandingan internasional baik di kawasan Asia Tenggara maupun Asia.
Dia menilai Indonesia selaku tuan rumah Piala Dunia U-20 tidak punya alasan untuk menolak kedatangan timnas Israel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.