KOMPAS.com - FIFA selaku federasi sepak bola Internasional bisa meniru tindakan International Olympic Committee (IOC) dalam memperlakukan Timnas Israel di ajang Piala Dunia U20.
Pengamat olahraga Fritz Simanjuntak memandang, FIFA dapat membantu Indonesia agar tidak melanggar aturan larangan mengibarkan bendera dan lagu kebangsaan Israel di Indonesia dengan mencontoh yang dilakukan IOC saat pelaksanaan Olimpiade.
Atlet-atlet Rusia tetap diperbolehkan bertanding di Olimpiade 2020.
Padahal saat itu, Rusia sedang kena sanksi akibat kasus doping.
Tetapi IOC tidak mengibarkan bendera Rusia maupun lagi kebangsaan dan menggantinya dengan bendera NOC Rusia (ROC).
"FIFA bisa melakukan seperti IOC memperlakukan atlet Rusia. Jika ini dilakukan maka ini akan sangat membantu Indonesia selaku tuan rumah penyelenggara di mana semua kewenangan mengenai peserta ada pada FIFA. Sejauh ini FIFA sudah banyak membantu dengan melakukan review sejumlah stadion yang akan digunakan Piala Dunia U20," kata Fritz dalam rilis kepada KOMPAS.com, Selasa (21/3/2023).
Lebih lanjut, Fritz mengungkapkan, Piala Dunia U-20 ini momentum Indonesia melakukan Rebranding The Nation.
"Jika kita bisa menggelar (Piala Dunia U20) dengan baik, termasuk menerima Timnas Israel bertanding, ini akan menegaskan Indonesia adalah negara yang damai, nyaman, toleransi dan tidak diskriminasi," ujarnya.
Selain itu, keuntungan dari tuan rumah Piala Dunia U-20 yakni akan banyak turis asing yang masuk ke Indonesia.
"Bagus untuk investasi dan kita bisa bidding untuk event yang lebih besar seperti Piala Dunia maupun Olimpiade di masa mendatang," tutur dia.
"Tetapi masalah Israel kita serahkan ke FIFA, Mereka yang punya wewenang. Kita tidak punya hubungan diplomatik, Kita fokus mempersiapkan Piala Dunia U20 ini bisa berlangsung dengan baik, aman dan nyaman," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.