Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Finis 3 Besar Hampir Pasti Pupus, Persebaya Tak Sepenuhnya Gagal

Kompas.com - 21/03/2023, 10:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Persebaya Surabaya hampir pasti tidak bisa memenuhi target finis di posisi tiga besar.

Itu terjadi setelah Persebaya gagal dalam pekan ke-31 Liga 1 2022-2023. Mereka menelan kekalahan 0-1 dari Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, Sabtu (19/3/2023).

Hasil negatif tersebut membuat Persebaya tertahan di posisi kesembilan dengan 39 poin. Mereka nyaris tak mungkin naik ke urutan ketiga.

Sebab, Persebaya membutuhkan paling sedikit 16 poin untuk menggeser Persija Jakarta di posisi tersebut.

Baca juga: Persebaya Kirim Surat Protes Wasit Pertama ke PSSI Era Erick Thohir

Memang, Persebaya masih menyisakan enam pertandingan. Artinya, tim berjulukan Bajul Ijo tersebut bisa menambah maksimal 18 poin.

Namun nyaris mustahil Persebaya menyalip Persija yang sedang berebut posisi kedua dengan Persib Bandung. Sebab, mereka berharap Persija selalu kalah dalam semua laga tersisa.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso, realistis dengan kondisi ini. Akan tetapi ia menegaskan Persebaya akan terus berjuang sampai detik terakhir.

“Yang jelas target 3 besar sudah tidak bisa,” ujar pelatih berusia 52 tahun tersebut.

“Yang penting menurut saya dalam sisa pertandingan ini kami berusaha maksimal,” imbuhnya.

Bajul Ijo itu tidak sepenuhnya gagal pada musim ini. Target finis 3 besar sebenarnya sikap realistis Persebaya yang menjadikan Liga 1 2022-2023 sebagai pondasi awal proyek jangka panjang.

Pada musim ini Aji Santoso dan Persebaya sepakat membina pemain muda dan pemain semenjana. Itu membuat mereka menjadi tim dengan rataan paling muda musim 2022-23 yakni 23 tahun.

Baca juga: Aji Santoso: Wasit-wasit Sepertinya Dendam Pribadi ke Persebaya...

Harapannya, para pemain sekarang akan menjadi tumpuan untuk meraih prestasi pada musim-musim selanjutnya.

Hasilnya cukup memuaskan. Mayoritas pemain muda yang diorbitkan semakin matang begitu pula muncul beberapa nama yang menjelma menjadi idola baru.

Sebut saja Ernando Ari, Rizky Ridho, Koko Ari, Supriadi dan Marselino Ferdinan. Nama yang disebutkan terakhir sudah pindah ke luar negeri merumput di Divisi Dua Liga Belgia.

Kemudian muncul pemain andalan baru seperti Sho Yamamoto, Alta Ballah, Ahmad Nufiandani, Arief Catur, Riswan Lauhim, Risky Dwiyan, Michael Rumere dan Januar Eka.

Sayangnya, selama berproses Persebaya belum bisa dihadapkan masalah konsistensi.

Tim mengawali 10 pertandingan pertama dengan catatan enam kekalahan, satu seri dan hanya tiga kemenangan.

Baca juga: Hasil Persik Vs Persebaya 1-0, Macan Putih Raih 6 Kemenangan Beruntun

Namun selanjutnya performa tim mulai menanjak kaerna hanya menelan satu kekalahan dari pekan ke-11 sampai pekan ke-24. Rinciannya, delapan kemenangan, tiga hasil imbang, sekali kalah dan dua laga ditunda.

Bahkan tim kebangaan Bonek ini sempat merasakan manisnya rekor enam kemenangan beruntun.

Namun setelah pekan ke-24, performa Rizki Ridho dkk kembali jeblok. Tim merasakan enam laga tanpa kemenangan dari pekan 25 sampai pekan 31, rinciannya empat kalah, dua imbang dan satu laga ditunda.

Secara total Persebaya telah melakoni 28 pertandingan. Hasilnya, Bajul Ijo meraih 11 kemenangan, enam seri, 11 kalah dan mencetak 40 gol serta kebobolan 38 kali.

Klasemen Liga Indonesia

No Klub D M S K -/+ P
1
PSM
31 20 9 2 34 69
2
Persib
29 17 5 7 10 56
3
Persija Jakarta
29 16 6 7 12 54
4
Borneo
30 14 8 8 21 50
5
Madura United
31 14 7 10 5 49
Klasemen selengkapnya

Keterangan:
No: Peringkat
D: Dimainkan
M: Menang
S: Seri
K: Kalah
-/+: Selisih Gol
P: Poin
*Update terakhir Senin (20/03/2023) pukul 16:55 WIB

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com