Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Leipzig, De Bruyne Pantang Anggap Remeh Lawan

Kompas.com - 14/03/2023, 11:00 WIB
Frengky Tanto Wijaya,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, enggan memandang remeh RB Leipzig jelang pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Man City akan menjamu Leipzig di Stadion Etihad pada Rabu (15/3/2023) pukul 03.00 dini hari WIB.

Sebelumnya pada leg pertama di Stadion Red Bull Arena, Jerman, kedua tim bermain imbang dengan skor 1-1.

Gol dalam pertandingan tersebut diciptakan oleh penyerang sayap kanan The Citizens (julukan Manchester City), Riyad Mahrez (27') dan bek Kroasia milik Die Bullen (julukan RB Leipzig), Josko Gvardiol (70').

Baca juga: Jadwal Liga Champions, Delapan Tim Saling Rebut Empat Tiket Sisa

"Saya rasa kami sudah menjalani tiga pertandingan menghadapi mereka dalam dua tahun terakhir. Kami sudah tahu mereka tim seperti apa," ujar De Bruyne dilansir dari situs resmi klub.

"Tim yang bermain dengan sangat intens, memiliki energi dan kualitas yang luar biasa. Mereka menerapkan filosofi Red Bull, dengan memainkan banyak pemain di lini tengah," sambung eks gelandang Chelsea tersebut.

Gelandang asal Belgia tersebut memprediksi laga Man City vs Leipzig akan berlangsung sulit dengan kualitas yang dimiliki oleh wakil Jerman tersebut.

"Mereka bermain sangat agresif. Mereka paham bagaimana membuat pertandingan menjadi sulit dan saya rasa Leipzig memiliki banyak pemain berkualitas," jelas dia.

Baca juga: Prediksi Man City Vs Leipzig, Skor Akhir dan Susunan Pemain

De Bruyne juga mengenang awal pertemuan dirinya dengan tim Jerman di bawah naungan perusahaan Red Bull tersebut. Kala itu, De Bruyne masih membela Wolfsburg pada 2015 dan bertemu dengan RB Leipzig di Stadion Red Bull Arena dalam ajang Piala DFB-Pokal.

Wolfsburg yang masih diperkuat oleh KDB sukses menang dengan skor 2-0 atas Leipzig yang masih berada di divisi kedua Liga Jerman saat itu. Joshua Kimmich dan Yussuf Poulsen masih membela Die Bullen kala itu.

"Saat masih bermain di Wolfsburg, saya bermain melawan Leipzig yang saat itu berada di divisi kedua di ajang Piala DFB. Gaya bermain itu sangat mirip dengan sekarang," ujar De Bruyne.

"Jelas saya sudah lama pergi dari Jerman, dan mereka mengambil langkah selama delapan tahun tersebut dari divisi kedua hingga selalu berada di empat besar klasemen dan bermain di Liga Champions," lanjutnya.

Baca juga: Man City Siap Gebrak Bursa Transfer, Josko Gvardiol Diburu

Bermodal dengan pengalaman yang dimilikinya ketika menghadapi Leipzig, De Bruyne berharap dirinya dan rekan-rekan setim dapat mengatasi perlawanan dari anak-anak asuhan Marco Rose tersebut.

"Anda tidak dapat melakukan misi ini tanpa memiliki banyak pemain berkualitas. Jadi, saya sadar tantangan apa yang akan mereka berikan, tetapi mudah-mudahan kami dapat mengatasinya besok.

Kemenangan menjadi harga mutlak yang harus diraih oleh Man City bila ingin terus mencoba peruntungan untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.

Sebelumnya, The Citizens pernah mengalahkan Die Bullen di Stadion Etihad pada musim lalu pada babak penyisihan grup.

Baca juga: Mbappe Harus Pindah ke Real Madrid, PSG Tidak Siap Juara Liga Champions

Anak-anak asuhan Josep 'Pep' Guardiola tersebut mampu menumbangkan Leipzig yang kala itu masih dilatih oleh Jesse Marsch dengan skor 6-3.

Gol-gol Man City pada laga tersebut dicetak oleh Nathan Ake (16'), gol bunuh diri Nordi Mukiele (28'), Riyad Mahrez (45+2'), Jack Grealish (56'), Joao Cancelo (75') dan Gabriel Jesus (85').

Sementara itu, gol dari RB Leipzig semuanya diborong oleh penyerang asal Prancis, Christopher Nkunku (42', 51', 73'). 

Laga tersebut juga diwarnai dengan kartu merah yang diterima oleh pemain Leipzig yang juga merupakan mantan pemain City, Angelino, pada menit ke-79.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com