Madrid Vs Barcelona: Respons Ancelotti untuk Taktik Anti-Madrid Xavi

KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menanggapi pendekatan taktik Barcelona besutan Xavi Hernandez dalam laga el clasico di semifinal Copa del Rey 2022-2023.

Partai leg pertama semifinal Copa del Rey 2022-2023 antara Real Madrid vs Barcelona akan tersaji di Santiago Bernabeu, Jumat (3/3/2023), dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Xavi Hernandez, selaku pelatih Barcelona, diyakini akan kembali menerapkan taktik anti-Madrid yang berbuah hasil positif di ajang final Piala Super Spanyol pada 15 Januari 2023 silam.

Kala itu, pendekatan taktik Xavi sukses besar. Sadar akan ancaman Vinicius Junior, Xavi secara khusus menempatkan Ronald Araujo sebagai bek sayap kanan Barcelona.

Xavi mendaulat Ronald Araujo untuk membatasi pergerakan Vinicius Junior yang menempati pos sayap kiri Real Madrid.

Baca juga: Jadwal Copa del Rey, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Padahal, biasanya Xavi menempatkan Ronald Araujo sebagai bek tengah.

Keputusan taktik Xavi membuat Barca tampil dominan dan menang 3-1 dari Madrid di final Supercopa de Espana alias Piala Super Spanyol.

Gawang Barcelona baru jebol pada menit ke-90+3 oleh gol Karim Benzema.

Blaugrana besutan Xavi dengan nyaman memimpin berkat gol-gol Gavi (33’), Robert Lewandowski (45’), dan Pedri (69’).

Menilik sukses itu, Xavi kemungkinan besar akan kembali menugaskan Ronald Araujo untuk menempel Vinicius Junior pada laga leg pertama semifinal Copa del Rey 2022-2023.

Sejumlah jurnalis Spanyol pun menantikan respons dari Carlo Ancelotti, peramu taktik Real Madrid.

Baca juga: Real Madrid Vs Barcelona: Lewandowski Absen dalam Semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu

Apakah Ancelotti akan melakukan perubahan dan memindah posisi Vinicius?

“Tak ada hal spesial yang perlu dibicarakan terkait Vinicius,” kata Ancelotti dalam konferensi pers jelang laga kontra Barcelona, dilansir dari Marca.

Ancelotti menyebut dirinya akan setia dengan strategi yang telah terbukti mengantar Madrid kepada kesuksesan, yakni dengan menempatkan Vinicius di pos sayap kiri.

“Kami tidak akan berubah. Benar bahwa Araujo adalah bek yang sangat tangguh, namun ini akan menjadi pertandingan yang begitu menghibur. Semoga Vinicius bisa memenanginya (duel dengan Araujo),” tutur Ancelotti.