“Saat ini mereka proses menarik jaringan-jaringan,” ujar Wiwiek Widayati..
Setelah melakukan pengecekan lapangan, Pemkot Surabaya bersama FIFA melakukan rapat kecil untuk membahas city dressing.
City dressing merupakan upaya untuk mempromosikan Kota Surabaya dengan wajah yang lebih berkesan saat Piala Dunia U20 2023 nanti.
“Tadi di rapat kecil kami dengan Indonesia FIFA U-20 World Cup Organizing Committee (INAFOC) maupun Internal Locus Of Control (LOC), ada beberapa diskusi yang bisa kami kembangkan terkait dengan bagaimana promosi ini bisa segera untuk dilaksanakan."
"Jadi ada beberapa konsep yang sedang kami mintakan persetujuan kepada FIFA melalui INAFOC dan LOC,” tutur Wiwiek Widayati.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih akan terus menjalin komunikasi dengan FIFA secara berkesinambungan.
“Pastinya dalam pekerjaan kami ada hal-hal yang perlu dikonsultasikan, ketika FIFA tinggal di Surabaya sekian hari, artinya ada ruang yang bisa kami gunakan. Ada ruang diskusi yang bisa kami manfaatkan untuk mengatasi persoalan yang timbul,” katanya mengakhiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.