KOMPAS.com - Ribuan fan Chelsea menandatangani petisi daring yang meminta Graham Potter dipecat sebagai pelatih. Aksi itu muncul setelah Chelsea takluk dari Tottenham.
Chelsea tak mampu mengatasi perlawanan Tottenham Hotspur dan kalah dengan skor 0-2 dalam laga pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023 di Tottenham Hotspur Stadium, London pada Minggu (26/2/2023) malam WIB.
Dua gol dari Oliver Skipp (46') dan Harry Kane (82') membuat Chelsea harus pulang dari kandang Spurs dengan tangan hampa.
Tim berjuluk The Blues tersebut hanya mampu meraih tiga kali kemenangan dari 16 pertandingan yang dijalani sejak November lalu.
Baca juga: Chelsea Kalah Lagi, Potter Bandingkan Dirinya dengan Arteta dan Klopp
Tak hanya hasil pertandingan yang membuat suporter Chelsea habis kesabaran. Mereka juga geram dengan fakta bahwa pasukan Graham Potter hanya mencetak enam gol sepanjang periode tersebut.
Para penggemar Chelsea sebelumnya telah mengungkapkan ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Potter.
Pada laga menghadapi Southampton pekan lalu, sorakan dari tribune terdengar ditujukan kepada Potter.
Setelah kekalahan melawan Spurs ini, para suporter The Blues mengambil langkah lebih jauh. Mereka membuat petisi yang ditujukan kepada pemilik Chelsea, Todd Boehly.
Petisi tersebut dibuat oleh sebuah akun media sosial bernama CFCOrash lewat platform daring yaitu change.org.
Baca juga: Hasil Tottenham Vs Chelsea 2-0: Drama VAR Ziyech dan Roket Skipp, Spurs Berjaya
"Todd Boehly, Behdad Eghbali, dan pemegang saham, petisi ini ditujukan kepada Anda sebagai permintaan untuk memecat Graham Potter," tulis CFCOrash dalam deskripsi petisinya, dikutip dari Football London.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.