Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man United Vs Newcastle, Casemiro Cerita Susahnya Main di Inggris

Kompas.com - 25/02/2023, 19:40 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jelang laga final Carabao Cup antara Man United vs Newcastle, Casemiro menuturkan ambisi untuk mendapatkan trofi pertama di Inggris.

Manchester United berpeluang untuk mengangkat trofi pertamanya musim ini dalam final Piala Liga Inggris atau Carabao Cup menghadapi Newcastle United.

Laga Man United vs Newcastle United dalam final Carabao Cup akan berlangsung di Stadion Wembley, London pada Minggu (26/2/2023) malam WIB.

Kesuksesan Man United, baik di Liga Inggris, Piala Liga, maupun kompetisi lainnya tak lepas dari peran Manajer Erik ten Hag dan gelandang Casemiro yang baru datang musim ini.

Baca juga: Man United Vs Newcastle: Hati-hati The Magpies Jago Sepak Bola Hitam

Setelah resmi berseragam Man United pada musim panas lalu, Casemiro menjelma menjadi pilar tak tergantikan di lini tengah Setan Merah racikan Ten Hag,

Gelandang veteran asal Brasil tersebut telah bermain dalam 32 pertandingan di seluruh kompetisi, mencetak empat gol, plus enam assist.

Selain mencetak gol atau assist, Casemiro tetap memukau lewat aksi defensifnya menjadi jangkar di lini tengah untuk menghentikan serangan lawan.

"Saya ingin dikenal di sini sebagai pemain yang memenangkan berbagai kompetisi," ujar Casemiro, dikutip dari laman resmi Man United.

Baca juga: Bruno Fernandes Ungkap Titik Balik Man United, Lisandro Martinez Terlibat

Transisi Casemiro yang selama sembilan tahun bermain di Liga Spanyol bersama Real Madrid ke Liga Inggris terbilang mulus, meskipun ia bisa merasakan beberapa perbedaan.

Menurut pemain berusia 31 tahun itu, Liga Inggris merupakan liga tersulit di dunia. Ia merasa kemampuan fisik lebih dibutuhkan di Inggris daripada di Spanyol.

"Sejujurnya itu berbeda, terutama karena keadaan yang berbeda, seperti intensitas pertandingan di sini (Inggris)," ucap Casemiro.

"Saya tidak ingin merendahkan Liga Spanyol, tapi pertandingan di sini jauh lebih sulit, lebih banyak permainan melalui transisi."

Baca juga: Man United Vs Newcastle: Lawan Menjengkelkan, Erik ten Hag Beri Peringatan

"Di Spanyol, mereka lebih suka memainkan sepak bola tiki-taka seperti yang mereka namakan di sana. Di sini lebih banyak transisi dan pergerakan menyerang," kata Casemiro.

Meskipun begitu, Casemiro mengakui bahwa setiap liga memiliki ciri khasnya masing-masing, dan kemampuan adaptasi cepat membuatnya bisa menjalani masa peralihan ini dengan mulus.

"Setiap liga memiliki kualitas dan cirinya. Saya tahu cirinya dan saya menghormati kedua liga itu. Tapi yang terpenting bagi pemain adalah untuk beradaptasi secepat mungkin," ujar gelandang tim nasional Brasil itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com