Berharap Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI Tidak Disia-siakan

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso berharap seluruh elemen sepak bola Indonesia memaksimalkan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI.

Kemunculan orang berkompeten seperti Erick Thohir harus menjadi momentum untuk bisa menaikkan level bersama.

"Kalau seandainya dengan terpilihnya Pak Erick Thohir sebagai Ketum PSSI tetapi tidak ada perubahan, ya artinya tidak ada progres lebih baik, itu buat apa?" ujarnya kepada Kompas.com.

Sebelumnya, Erick Thohir digadang-gadang sebagai Ketua Umum PSSI idaman insan sepak bola Indonesia. Ia punya rekam jejak sebagai pebisnis sukses dengan segudang pengalaman.

Baca juga: Erick Thohir Bicara Soal Rangkap Jabatan Menteri BUMN dan Ketum PSSI

Selain itu, dia familiar dengan tata kelola sepak bola dan pengalamannya bersama Persija Jakarta, Persib Bandung, DC United, Inter Milan, Oxford United, dan Persis Solo

Selain itu pria yang punya gelar MBA dari National University, California, Amerika Serikat, ini sangat dekat dengan industri sepak bola dan olahraga lainnya.

Hal itu membuatnya dianggap punya kualitas dan kompetensi untuk membimbing sepak bola Indonesia ke arah yang lebih baik.

"Yang jelas dengan terpilihnya Erick Thohir ini bukan pekerjaan mudah ke depan, nama baiknya dipertaruhkan untuk masa depan persepakbolaan Indonesia," katanya.

Aji Santoso merangkum beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian PSSI dan Erick Thohir. Masalah prestasi timnas Indonesia dianggapnya sebagai muara akhir, aspek fundamental kompetisilah yang butuh segera diperbaiki.

Ia menginginkan perbaikan kualitas dan standardisasi seluruh level kompetisi, baik Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. Khususnya revolusi untuk menciptakan sebuah iklim sepak bola yang bersih, adil, jujur, dan bermartabat.

Baca juga: Presiden Minta Erick Thohir dan Zainudin Amali Paparkan Target di PSSI

Selanjutnya adalah penataan kembali pembinaan usia muda. Menurut dia, program Elite Pro Academy sudah cukup bagus tetapi perlu ditingkatkan kembali.

Masalah kedewasaan suporter juga diharapkan ditangani demi menciptakan iklim kompetisi yang sportif, sportif dan kondusif.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pelatih Persebaya Surabaya nutuk Liga 1 2022-2023, Aji Santoso (kiri) yang didampingi asistennya Uston Nawawi (kanan) dan Mustaqim (tengah).

"Namun, tentunya saya pribadi sangat support dengan terpilihnya Erick Thohir ini, ya kita lihat saja kerjanya ke depan seperti apa," ucap pelatih berlisensi AFC pro itu.

"Kami support dulu, lihat dulu, supaya rencana program kerjanya jalan, terus bagaimana nanti jalannya sepak bola, kami lihat dulu, beri waktu untuk mengatur organisasi sepak bola berjalan dengan baik," katanya.