KOMPAS.com - Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, menyampaikan pesan menyentuh setelah kericuhan yang terjadi di luar Stadion Jatidiri saat laga PSIS Semarang vs Persis Solo.
Duel PSIS vs Persis pada pekan ke-25 Liga 1 2022-2023 yang berlangsung pada Jumat (17/2/2023) sejatinya digelar tanpa penonton.
Keputusan menyelenggarakan pertandingan tanpa suporter berdasarkan hasil diskusi antara penitia pelaksana, manajemen PSIS, dan aparat kepolisian.
Namun, suporter tuan rumah datang ke stadion untuk mencoba masuk, sehingga bentrokan antara penggemar dan pihak keamanan pun tak terhindarkan.
Baca juga: Reaksi Erick Thohir soal Kericuhan di Laga PSIS Semarang Vs Persis
Seusai laga, Leonardo Medina mengingatkan bahwa pertandingan sepak bola bukan perang.
"Saya ingin berkata kepada semuanya bahwa pertandingan ini bukan peperangan," kata Leonardo Medina, dilansir dari laman resmi Persis Solo.
"Kita harus saling menghormati seluruh elemen pertandingan jika ingin menikmati laga," ucap pelatih asal Uruguay ini.
"Saya juga mengucapkan selamat untuk pelatih PSIS dan saling menaruh respect," tutur Leonardo Medina melanjutkan.
Baca juga: Kerusuhan Pecah Saat PSIS Semarang Vs Persis Solo, Gas Air Mata Sempat Terasa Dalam Stadion
Selama kericuhan berlangsung, terjadi aksi pelemparan batu yang dibalas tindakan antisipatif dan imbauan untuk memenangkan diri melalui pengeras suara.
Akan tetapi, situasi yang semakin tidak kondusif membuat pihak keamanan menggunakan tembakan gas air mata untuk mengendalikan massa yang menciptakan kepanikan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.