Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ratu Tisha soal Pergeseran dari Waketum 1 ke Waketum 2

Kompas.com - 18/02/2023, 07:20 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Ratu Tisha menjelaskan soal pergeseran posisinya dari Wakil Ketua Umum 1 menjadi Wakil Ketua Umum 2 PSSI periode 2023-2027 seusai terpilih di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada Kamis (16/2/2023).

Awalnya, posisi Waketum PSSI menjadi milik Zainudin Amali (66 suara) dan Yunus Nusi (63) dengan Ratu Tisha (44) terpinggirkan.

Akan tetapi, para voters melancarkan protes karena merasa nama pilihan mereka, termasuk Ratu Tisha, tak tampak. Komite Pemilihan pun mengadakan pemilihan ulang.

PSSI sempat mengumumkan hasil pemilihan ulang tersebut dengan Ratu Tisha (54 suara) sebagai Wakil Ketua Umum 1 PSSI dan Yunus Nusi (53) sebagai Wakil Ketua Umum 2 sementara Amali yang berganti tersingkir.

Namun, setelah itu Yunus Nusi mundur, kemudian Menpora Zainudin Amali naik menjadi Wakil Ketua Umum 2.

Tak lama kemudian, PSSI mengirim update lagi yang mengatakan bahwa Tisha menjadi Waketum 2 dan Amali menjadi Waketum 1.

Baca juga: Sempat Diulang, Ratu Tisha dan Yunus Nusi Resmi Jadi Wakil Ketua Umum PSSI

Ketika ditanya perihal ini di acara Mata Najwa pada Jumat (17/2/2023), Ratu Tisha mengungkapkan bahwa dirinya tak masalah terhadap pergeseran dari Waketum 1 menjadi Waketum 2 tersebut.

"Saya disahkan sebagai Wakil Ketua Umum 2," ujarnya mengonfirmasi kepada Najwa Shihab, sang pembaca acara.

"Tidak kecewa kan untuk sepak bola Indonesia. Di mana pun berada, berbaktinya untuk sepak bola Indonesia. Bagi saya bukan masalah."

Ketika ditanya oleh Najwa apakah pemilihan posisi sebagai Waketum 1 atau 2 ditentukan oleh jumlah suara, Tisha mengatakan bahwa peraturan tersebut telah ditetapkan di Statuta PSSI dan tak terkait dengan jumlah voter.

Di situ disebutkan bahwa posisi ditentukan oleh senioritas di sepak bola.

Baca juga: Kronologi Menpora Jadi Waketum PSSI, Batal, lalu Jadi Lagi

"Menurut Statuta PSSI Pasal 42 Ayat 8, disebutkan bahwa apabila ada sesuatu terjadi ke Ketua Umum, posisinya digantikan oleh Waketum yang paling lama melayani di sepak bola," tuturnya lagi.

"Diukurnya dari CV saat pendaftaran ke Komite Pemilihan dan bukan berdasarkan suara. Dilihat total pelayanan di sepak bola, itu diputuskan Komite Pemilihan."

"KP langsung memutuskan mana Waketum 1 dan Waketum 2. Bukan dipilih terpisah-pisah."

Lebih rincinya, Pasal 42 Ayat 8 Statuta PSSI berisi sebagai berikut:

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com