Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/02/2023, 08:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Petinggi PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, melihat Papua Football Academy (PFA) menjelma jadi ikon baru Bumi Cenderawasih.

Kehadiran PFA tak hanya diharapkan bisa menelurkan bakat-bakat sepak bola berikutnya dari Tanah Papua tetapi juga meninggalkan warisan bagi perkembangan sumber daya masyarakat lokal.

Hal tersebut diungkapkan oleh Claus Wamafma dalam acara makan malam bersama beberapa media nasional dari Jakarta, termasuk Kompas.com, di Kuala Kencana, Timika, pada Kamis pekan lalu.

Beberapa media nasional terpilih ini menjadi yang pertama untuk melihat dari dekat dan personal Papua Football Academy yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada akhir Agustus 2022 lalu.

Menurut Claus Wamafma, PFA memberikan angin segar bagi Bumi Cenderawasih.

Baca juga: Papua Football Academy, Mengembangkan Manusia Bernilai dan Berbudaya

Apalagi, ia mengatakan banyak pembicaraan perihal Papua sebelum ini terus menerus berputar soal politik.

“PFA hadir jadi sesuatu yang menyejukkan, menyegarkan, dan menjanjikan. Komunikasi kita tak lagi soal politik tetapi soal sportivitas, dan juga berbagai hal benar,” tutur putra Papua pertama yang menjabat sebagai direktur di PT Freeport ini.

“Semua kunjungan menteri di sini, saya tidak ditanya lagi yang sakit tubercolosis berapa, yang HIV berapa, bangun rumah sakit berapa. Tak lagi.”

“Kemarin saya baru berbicara dengan (Menteri Keuangan) Sri Mulyani. Dia bertanya, ‘Pak Claus, itu PFA bagaimana?’” ujarnya menambahkan dengan bangga.

“PFA menjadi ikon baru (PFA), kita banyak berdiskusi terkait PFA. Banyak harapan. Banyak komisaris ingin datang dan lihat. Saya harap hal-hal baik ini harus kita pelihara.”

Menjawab Pertanyaan Pembangunan Fundamental

Papua Football Academy (PFA) merupakan inisiasi dan salah satu komitmen investasi sosial PT Freeport Indonesia untuk membantu mengembangkan sumber daya sepak bola Papua.

PFA juga hadir atas permintaan Presiden Joko Widodo yang meminta dibangun akademi sepak bola di Papua.

Presiden juga ingin kehadiran PFA untuk merawat fasilitas olahraga yang digunakan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun lalu.

Menurut Claus, kehadiran Papua Football Academy menjawab salah satu pembangunan fundamental yang sempat tertinggal di Papua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Jadwal BWF World Tour Finals 2023 Pekan Depan, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Man United Vs Chelsea 2-1, Pesan Erik ten Hag kepada Para Suporter

Liga Inggris
Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Marquez Tidak Menutup Peluang Kembali ke Honda, Mencoba Peruntungan di Gresini

Motogp
Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Pelatihan VAR Memasuki Fase Ketiga Tahap Dua, Bahas Aspek Teknis dan Protokol Penggunaan

Liga Indonesia
Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Balas Semua Cinta, Marc Klok Foundation Renovasi Sekolah SLB

Liga Indonesia
John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

John Stones: Pemain Man City Perlu Menggunakan Rasa Sakit untuk Bangkit

Liga Inggris
Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Lionel Messi di Inter Miami: Jadi Magnet MLS, Inspirasi Timnas Amerika Serikat

Liga Lain
Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Livoli Divisi Utama 2023, LavAni dan BIN Pasundan Duel di Grand Final, Sektor Putri Sisakan Satu Slot

Sports
Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Kejurnas Teqball 2023 Sukses Dihelat, Potensi Berkembang Jelang Dua Turnamen Bergengsi

Olahraga
Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Cerita Messi di Inter Miami, Sulit Adaptasi dengan Kemacetan Miami

Liga Lain
Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Juergen Klopp Konfirmasi Cedera Matip dan Mac Allister

Liga Inggris
Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Pelatih Ganda Putra Jawab Isu Pramudya Mundur dari Pelatnas PBSI

Badminton
Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Justin Hubner Resmi Jadi WNI demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Profil Justin Hubner, Darah Indonesia di Premier League

Timnas Indonesia
Man United Vs Chelsea: Jadi Pahlawan, McTominay Ada Keinginan untuk MU

Man United Vs Chelsea: Jadi Pahlawan, McTominay Ada Keinginan untuk MU

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com