Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencalonan Erick Thohir Dianggap Langgar Statuta PSSI, Penjelasan Persib Disanggah

Kompas.com - 10/02/2023, 05:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencalonan Erick Thohir sebagai ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 dianggap melanggar Pasal 38 Statuta PSSI.

Tuduhan atas pelanggaran tersebut diutarakan oleh salah satu calon wakil ketua umum dan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yakni Yesayas Oktavianus.

Yesayas Oktavianus berpandangan bahwa Erick Thohir belum memenuhi syarat masa aktif minimal lima tahun di sepak bola dalam koridor PSSI.

Menurut Yesayas Oktavianus, hal itu tidak sesuai dengan aturan yang tertera dakam Pasal 38 Statuta PSSI terkait Calon Komite Eksekutif PSSI.

Baca juga: Lihat Pelanggaran, Calon Waketum PSSI Yesayas Kirim Laporan ke FIFA

Anggapan serupa juga ia tujukan kepada dua calon Komite Eksekutif PSSI lainnya, yakni Zainudin Amali (calon wakil ketua umum) dan Arya Sinulingga (calon anggota Exco).

Yesayas Oktavianus kemudian menindaklanjuti temuannya tersebut dengan mengajukan banding kepada Komite Banding Pemilihan (KBP) PSSI.

"Merujuk Surat Keputusan Komite Pemilihan PSSI Nomor: 001/KP-PSSI/I/2023 tentang Susunan Calon Komite Eksekutif PSSI Periode 2023-2027, dengan ini disampaikan Surat Banding atas keputusan dimaksud terkait dengan calon Komite Eksekutif PSSI yang menurut pandangan kami telah melanggar norma, statuta dan regulasi Kode Pemilihan PSSI," demikian tertulis dalam surat banding Yesayas kepada KBP.

"Bahwa Sdr. Erick Thohir tidak memiliki kualifikasi telah aktif di sepak bola dalam koridor PSSI sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun sesuai dengan Statuta PSSI Pasal 38: Calon Komite Eksekutif PSSI," lanjut pernyataan dalam surat banding tersebut.

Baca juga: Yesayas Oktavianus: PSSI Harus Ditangani Orang yang Paham Sepak Bola

Penjelasan Persib Disanggah

Sebelumnya, isu terkait rekam jejak Erick Thohir di sepak bola tanah air memang sempat menjadi bahan pembicaraan.

Lalu, di tengah hangatnya isu tersebut, pihak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memberi penjelasan dan mengonfirmasi bahwa Erick Thohir pernah menjadi bagian dari Persib sejak tahun 2009 hingga 2019 sebagai wakil komisaris utama.

"Ada beberapa pertanyaan di media, mempertanyakan kapasitas Pak Erick Thohir, atas rekam jejaknya (di sepak bola Indonesia),” kata Direktur Persib, Teddy Tjahjono. 

“Ingin kami pastikan, mengonfirmasi bahwa beliau memang bagian dari Persib sejak 2009 sampai 2019 sebagai Wakil Komisaris Utama,” ujar Teddy.

Baca juga: Gagal Cetak Gol ke Gawang Kamboja, Egy Maulana Vikri Beri Penjelasan

"Jadi memang rekam jejaknya ada, sesuai legalitas yang ada di PT PBB, itu semua ada," tutur Teddy menjelaskan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, Erick Thohir berarti telah berkecimpung di sepak bola Indonesia dengan menjadi petinggi Persib Banding selama 10 tahun.

Namun, penjelasan itu kemudian disanggah oleh Yesayas. Dia menyebut wakil komisaris bukan termasuk jabatan atau pekerjaan aktif, sehingga menurutnya Erick Thohir tetap belum memenuhi syarat yang tercantum dalam Pasal 38 Statuta PSSI.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com