Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencari Kandang, Persib Ajukan Stadion Siliwangi Rumput Sintetis

Kompas.com - 01/02/2023, 18:00 WIB
Adil Nursalam,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persib Bandung tengah berusaha kembali berkandang di Bandung untuk melanjutkan perjuangan di Kompetisi Liga 1 2022-2023

Untuk laga pekan ke-22 Persib vs PSS Sleman, manajemen mengajukan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Siliwangi sebagai opsi.

“Kami mengajukan usulan untuk main di GBLA atau Siliwangi. Jadi untuk permohonan itu sedang diproses dan mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada keputusan,” ungkap Direktur Persib Teddy Tjahjono.

Laga Persib vs PSS Sleman dijadwalkan berlangsung Minggu (5/2/2023). “Jadi mudah-mudahan hari Minggu nanti main di Bandung,” lanjut Teddy.

Baca juga: Pandangan Pelatih Persib soal Persaingan Papan Atas Liga 1 2022-2023

Setelah tidak bisa menggunakan Stadion GBLA karena kepentingan Piala Dunia U-20 Mei nanti, Persib kesulitan mendapatkan izin di stadion lainnya.

Persib gagal bermain di Stadion Wibawa Mukti kala menjamu Bhayangkara FC sehingga laga diputuskan ditunda. 

Maung Bandung juga tak leluasa mendapatkan izin di Stadion Pakansari kala menjamu Borneo FC, hingga terpaksa laga dilaksanakan tanpa penonton.

Teddy tidak sembarang mengajukan lagi GBLA sebagai venue laga kandang. ia melihat pekerjaan renovasi yang dilakukan jelang Piala Dunia U-20.

Baca juga: Persib Perkenalkan Kiper Baru Jelang Penutupan Jendela Transfer Liga 1

“Memang kan GBLA adalah rumah kami dan kami melihat dari pekerjaan yang dilakukan dalam persiapan Piala Dunia,” kata Teddy.

“Kalau memang semisalnya bisa dipakai meski dalam tahap renovasi kami berusaha mendapatkan dispensasi memakai GBLA.”

“Karena memang pengalamannya kemarin kami tidak mendapat izin di Wibawa Mukti dan Pakansari,” terang Teddy.

“Jadi kami berjuang supaya Persib bisa main di Bandung supaya kami semua bisa mendukung tim kebanggaan kami.”

Penggawa Persib Bandung arahan Luis Milla kembali singgah di tempat legendaris bagi Persib di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (7/11/2022) untuk berlatih.KOMPAS.com/Adil Nursalam Penggawa Persib Bandung arahan Luis Milla kembali singgah di tempat legendaris bagi Persib di Stadion Siliwangi Bandung, Senin (7/11/2022) untuk berlatih.

Sementara itu, Stadion Siliwangi yang kini sudah berumput sintetis turut diajukan untuk menjadi home base sementara Persib. 

Namun risikonya laga di Siliwangi akan dilaksanakan tanpa penonton. Hingga saat ini pihaknya masih menunggu proses assessment yang harus dilakukan terlebih dahulu.

“Siliwangi kami belum tahu, kami masih menunggu proses assessment dan lain-lain. Tapi melihat dari infrastruktur stadion, kalau di Siliwangi kemungkinan tanpa penonton,” beber Teddy.

Baca juga: Klasemen Liga 1: Persib Lengserkan Persija dari Peringkat Pertama

Menyoal rumput sintetis yang akan digunakan, menurut Teddy regulasi telah memperbolehkan pertandingan digelar di lapangan rumput sintetis tanpa harus meminta persetujuan lawan. 

Itu terbukti dari ajang Piala AFF di mana venue di Filipina dan SIngapura diperbolehkan menggelar laga di rumput buatan.

“Ada dan itu diperbolehkan (rumput sintetis). Kan seperti waktu AFF di Singapura dan Filipina itu main di sintetis,” ungkap Teddy.

“Tidak ada (harus meminta persetujuan lawan), karena di regulasi diperbolehkan,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Siaran Langsung dan Live Streaming Piala Uber 2024 Pukul 08.30

Badminton
Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Vinicius Jr Menggila Kontra Bayern, Menanti Malam Magis di Bernabeu

Liga Champions
Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Kata Maarten Paes Usai Jadi WNI: Momen Besar, Ambisi Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Timnas Indonesia
Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Deretan Fakta Irak, Lawan Timnas Indonesia Berikut di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

5 Hal Menarik dari Laga Liga Champions FC Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

4 Fakta Tambahan Timnas U23 Indonesia Vs Uzbekistan

Liga Indonesia
Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Perbasi Jakarta Segera Gelar Kompetisi Liga Basket Putri

Olahraga
Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Hasil Bayern Vs Madrid: Drama 4 Gol dan 2 Penalti, Dua Raksasa Imbang

Liga Champions
Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com