Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesaksian Manajer Arema Store: Saya Sudah "Feeling" Tidak Enak...

Kompas.com - 31/01/2023, 00:04 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Aksi demo yang berujung pada perusakan official store Arema FC di Jalan Mayjen Pandjaitan No. 42 Malang, Minggu (29/1/2023), kemarin masih menyisakan sejumlah cerita.

Salah satu kisah datang dari Manajer Arema Store, Tjiptadi Purnomo. Ia mengaku sudah memiliki firasat buruk sebelumnya.

Ia menceritakan dirinya sudah mendapatkan informasi tentang akan adanya aksi demo beberapa hari sebelum hari H.

Perasaannya mengatakan bahwa aksi ini bakal berbeda dari aksi-aksi sebelumnya.

Baca juga: Ricuh di Kantor Arema FC, Arek Malang Bersikap Minta Maaf kepada Sepak Bola Indonesia

Karena itu, Tjiptadi Purnomo pun berinisiatif untuk melakukan langkah antisipasi.

“Iya, saya sudah feeling tidak enak, makanya mobilnya store itu saya suruh taruh di mes pada hari Sabtu,“ tutur pria yang biasa disapa Adie Toel kepada sejumlah jurnalis, termasuk Kompas.com.

Berbagai barang penting dan sejumlah memorabilia juga ikut dipindahkan ke tempat khusus.

Penempatan etalase dan display merchandise pun ditata ulang sebagai langkah antisipasi tambahan.

Setelah itu, Tjiptadi Purnomo juga memutuskan, khusus untuk hari H aksi demo, kegiatan store diliburkan karena khawatir keselamatan staf.

“Sebenarnya tidak libur, tapi saya mengomando anak-anak untuk libur,” tuturnya.

Baca juga: 7 Konsekuensi jika Arema FC Mundur dari Liga 1, Klub Lain Kena Imbas

Kecemasan Tjiptadi Purnomo benar-benar terjadi. Awalnya, aksi yang dilakukan massa yang mengatasnamakan diri Arek Malang Bersikap, berjalan damai.

Namun, karena kejadian begitu cepat, aksi menjadi berlebihan dan akhirnya kericuhan pun tak terhindarkan.

Ia mengungkapkan kerusakan Arema Store sangat parah. Bagian depan store yang terbuat dari kaca seluruhnya pecah tak tersisa.

Beberapa mannequin juga menjadi sasaran perusakan. Selain itu dua kamera CCTV juga ikut rusak dan tidak lagi bisa berfungsi.

Namun, Tjiptadi Purnomo menegaskan tidak ada aksi penjarahan.

“Yang rusak kaca depan store, rusak parah, 2 CCTV, mannequin, dan neon box logo Arema FC, untuk barang-barang tidak ada yang hilang,“ katanya.

Keadaan Official Arema FC Store diberi polis line pasca aksi demo yang berakhir dengan pengerusakan di Jalan Mayjen Pandjaitan No.42 Kota Malang, Senin (30/1/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Keadaan Official Arema FC Store diberi polis line pasca aksi demo yang berakhir dengan pengerusakan di Jalan Mayjen Pandjaitan No.42 Kota Malang, Senin (30/1/2023) siang.

Soal total kerugian, ia masih belum bisa bicara. Ia mengungkapkan semua karyawan store masih dalam keadaan syok, sehingga belum memikirkan masalah kerugian dan biaya perbaikan.

Untuk sementara ini official store Arema FC akan dinonaktifkan untuk kebutuhan penyidikan dari pihak kepolisian.

“Store akan tutup sampai penyelidikan selesai,” ujar Tjiptadi Purnomo menutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com