KOMPAS.com - Arema FC harus siap menerima konsekuensi jika mundur di tengah kompetisi Liga 1 2022-2023. Klub lain juga terkena dampaknya.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Arema FC sedang mempertimbangkan pilihan untuk membubarkan tim, menyusul situasi yang makin tidak kondusif.
Terkini, kantor Arema FC mengalami kerusakan akibat aksi demo dari kelompok yang mengatasnamakan diri Arek Malang pada Minggu (29/1/2023).
Sebelumnya, tim Arema FC juga mendapat pengalaman tak mengenakkan selepas laga pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan tuan rumah PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Rabu (26/1/2023).
Baca juga: Ini Sanksi, Denda, dan Pengaruhnya pada Kompetisi jika Arema FC Mundur
Bus yang ditumpangi pemain dan ofisial Singo Edan, dilempari batu oleh oknum tidak dikenal.
Akibatnya, beberapa bagian bus rusak dan ada sejumlah pemain Arema FC yang mengalami luka
Pihak klub telah memahami bahwa dua kejadian di atas bermuara dari Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang.
Arema FC tidak tinggal diam karena mereka telah melakukan berbagai upaya, seperti membuka crisis center untuk membantu penanganan korban.
Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini: PSM Vs RANS, Borneo Vs Persik, Arema Vs Bali United Ditunda
Namun, jika upaya tersebut dianggap belum memenuhi keinginan banyak pihak, atau justru membuat tidak kondusif, manajemen Arema akan mempertimbangkan untuk membubarkan tim.
"Jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusifitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.