Man City yang mengandalkan Erling Haaland di lini depan tampil dominan dengan persentase penguasaan bola mencapai 58 persen.
Namun, serangan Man City masih belum efektif karena hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran.
Di lain sisi, Arsenal tercatat memiliki dua tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.
Peluang terbaik Arsenal terjadi pada menit ke-21 ketika tembakan placing Leandro Trossard ditepis oleh kiper Man City, Stefan Ortega.
Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, Man City selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Baca juga: Arsenal Era Arteta Lewati Catatan Paruh Musim “Invincibles” Wenger
Pep Guardiola kemudian melakukan penyegaran pada menit ke-58 dengan menarik keluar Riyad Mahrez dan memasukkan Julian Alvarez.
Tepat pada menit ke-64, Man City berhasil unggul 1-0 berkat gol Nathan Ake.
Gol Ake berawal dari tendangan jarak jauh Julian Alvarez yang membentur tiang kanan gawang Arsenal.
Bola muntah tembakan Alvarez kemudian berhenti di kaki Jack Grealish yang berdiri di sisi kanan kotak penalti Arsenal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.