KOMPAS.com - Pelatih Arema FC, Javier Roca, tak mau terbebani rekor maupun statistik jelang pertandingan pekan ke-20 Liga 1 2022-2023 melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (16/1/2023) sore.
Baginya, catatan-catatan dari pertandingan yang lampau sudah tidak relevan dijadikan acuan.
Sebelumnya, Javier Roca pernah memimpin Persik Kediri mengalahkan PSS 3-2 pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.
Hasil tersebut menjadi catatan istimewa, sebab saat itu hanya lima klub yang berhasil mencuri poin penuh dari Stadion Maguwoharjo, kandang PSS.
Selain Persik ada Persebaya Surabaya, Bali United, Persib Bandung, dan PSIS Semarang.
Baca juga: PSS Vs Arema FC: Javier Roca Mewaspadai Pemain Baru PSS demi Tiga Poin
Javier Roca menegaskan bahwa satu-satunya jalan untuk memperpanjang rekor pribadinya adalah dengan membawa Arema FC menang.
“Menang, harus menang, tidak ada cara lain. Soal rekor saya tidak pernah setuju rekor ini dan itu. Semua pertandingan kan beda,” tegasnya.
Hal lain yang menguntungkan Arema FC adalah catatan dua pertemuan terakhir kedua tim.
Arema FC belum pernah kalah atas PSS dengan catatan satu kemenangan pada putaran kedua Liga 1 2021-2022 dan imbang 0-0 pada putaran kedua musim ini.
Akan tetapi, Javier Roca kembali menegaskan bahwa setiap pertandingan selalu berbeda.
Kondisi tim, kesiapan pemain, dan kualitas mental masing-masing personel bergerak fluktuatif mengikuti perkembangan kompetisi.
Baca juga: PSIS Vs Arema FC 1-0, Javier Roca: Ini Tanggung Jawab Saya...
Seperti halnya kondisi terkini Arema FC yang masih belum stabil di awal putaran kedua Liga 1 2022-2023 ini.
Tim baru saja kalah dramatis dari PSIS Semarang 0-1 pekan lalu yang memperpanjang rekor kekalahan dalam tiga pekan terakhir yang dijalani.
Catatan lainnya adalah Dedik Setiawan dkk belum mencetak satu gol pun dalam tiga laga terakhir dan selalu kebobolan.
Karena itu, ia memilih fokus untuk mempersiapkan tim sebaik mungkin untuk menemukan solusi dari permasalahan performa.
Adapun, rekor dan catatan statistik akan menyusul kemudian setelah laga selesai.
"Paling tidak kami harus fokus sekarang, perbaiki dari 3 kekalahan yang berturut-turut ini. Fokus kami adalah mau main bagus atau jelek, harus ambil poin,” pungkasnya.
"Jadi, soal rekor saya tidak terlalu pikirkan karena itu hanya statistik aja."
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.