Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chelsea Kontrak Panjang Pemainnya, UEFA Akan Ubah Aturan FFP

Kompas.com - 25/01/2023, 13:30 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Langkah Chelsea yang memberikan kontrak jangka panjang pemain barunya membuat UEFA bertindak cepat dan akan mengubah aturan Financial Fair Play (FFP).

Bursa transfer musim dingin pada Januari ini menjadi bursa transfer pertama bagi pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan sang pelatih Graham Potter.

Tak ayal, Chelsea seolah "kalap" dalam berbelanja pemain dan sudah merekrut enam pemain yaitu Mykhaylo Mudryk, Benoit Badiashile, Noni Madueke, Andrey Santos, Datro Fofana, dan Joao Felix.

Yang menarik dari transfer Chelsea, mereka memberikan kontrak jangka panjang untuk para pemain barunya, seperti dalam kasus perekrutan Mudryk.

Baca juga: Noni Madueke Resmi Gabung Chelsea, Diikat Kontrak 7,5 Tahun

Mudryk didatangkan dengan biaya transfer 89 juta Poundsterling, namun ia dikontrak jangka panjang bersama The Blues yaitu selama 8,5 tahun.

Langkah ini diambil Chelsea untuk bisa menekan biaya transfer Mudryk dan dicicil sesuai jangka kontrak, sehingga laporan keuangan Chelsea per tahun tetap sehat.

Seperti pada kontrak Mudryk, 89 juta Poundsterling dibayar selama 8,5 tahun yang berarti Chelsea hanya perlu melaporkan pengeluaran 11 juta Poundsterling per tahun kepada UEFA.

Dengan begitu, laporan keuangan Chelsea tetap sehat dan The Blues terlihat tidak melanggar aturan Financial Fair Play dari UEFA.

Baca juga: Potter Tak Tahu Bagaimana Cara Chelsea Tuntaskan Transfer Mudryk

Hal yang sama juga dilakukan Chelsea pada para pemain lainnya yang baru mereka datangkan. Badiashile dan Fofana dikontrak selama 6,5 tahun, sementara Madueke terikat kontrak selama 7,5 tahun.

Dilansir dari BBC Sport, UEFA dikabarkan akan membuat aturan FFP baru yang membatasi durasi kontrak seorang pemain kepada sebuah klub menjadi maksimal lima tahun.

Pada aturan UEFA yang berlaku sekarang, klub bisa menghabiskan uang untuk transfer hanya 5 juta Euro lebih banyak dibandingkan total pemasukan klub selama tiga tahun.

Batas tersebut bisa berubah menjadi 30 juta Euro di atas pemasukan apabila biaya transfer sepenuhnya ditutupi oleh biaya pribadi pemilik klub.

Baca juga: Rekap Transfer Eropa: Lampard Dipecat, Masa Depan Messi Jadi Misteri

UEFA mempunyai sejumlah hukuman yang akan diberikan kepada klub yang melanggar aturan FFP ini, mulai dari denda bahkan kehilangan gelar Eropa.

Secara keseluruhan dari musim panas 2022 lalu, Chelsea telah menghabiskan 460,49 juta Euro atau setara dengan Rp 7,52 triliun untuk biaya transfer pemain.

Sementara itu untuk bursa transfer Januari 2023 saja, Boehly telah merogoh kocek total 178,50 juta Euro atau hampir Rp 3 triliun untuk mendatangkan enam pemain baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com