KOMPAS.com - Awal putaran kedua Liga 1 2022-2023 tak ramah untuk Arema FC. Klub berjulukan Singo Edan ini ditolak kelompok suporter.
Kesulitan ini diawali pencarian markas tim karena kelompok suporter daerah menolak Arema FC imbas tragedi Kanjuruhan.
Kelompok suporter di Bali, Magelang, Bantul, Semarang dan Boyolali kompak tidak mau menerima kehadiran tim kesayangan mereka tersebut.
Baca juga: Tanggapan Javier Roca soal Jalan Terjal Arema FC pada Putaran Kedua Liga 1
Penolakan itu membuat laga pekan ke-18 melawan Borneo FC harus ditunda. Sebab Arema FC sebagai tuan rumah tidak mendapatkan stadion kandang untuk menjamu Pesut Etam.
Kendati demikian, cobaan tersebut tak membuat Evan Dimas Darmono berkecil hati. Ia ingin menemani Arema FC menjadi tim yang lebih baik secara prestasi di putaran kedua ini.
“Ya memang keadaan ya seperti ini apapun harus dinikmati disyukuri dan main di manapun kasih yang terbaik,” ujarnya.
Pemain asal Surabaya tersebut tak muluk-muluk pada putaran kedua ini. Secara pribadi ia ingin tampil lebih baik lagi untuk menjawab kepercayaan tim yang telah diberikan kepadanya.
Dengan demikian, level permainan Singo Edan bisa meningkat.
“Alhamdulillah saya diberikan kesempatan main, saya berusaha membuktikan jadi menurut saya pribadi ingin meningkatkan apa yang kemarin saya lakukan meningkatkan terus setiap pertandingan dan latihan,” ujar mantan gelandang Timnas Indonesia itu.
Baca juga: Arema FC Ditolak Suporter dan Didesak Mundur dari Kompetisi
“Saya optimistis pada putaran kedua ini Arema bersaing di atas,” tambahnya berapi-api.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.