Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arema FC Ditolak Suporter dan Didesak Mundur dari Kompetisi

Kompas.com - 16/01/2023, 11:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ujian yang dihadapi Arema FC terus bertambah. Setelah mendapatkan penolakan dari beberapa kelompok suporter daerah, kini justru didesak mundur dari kompetisi oleh Aremania.

Desakan tersebut disampaikan Aremania saat mengepung Kandang Singa, sebutan kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan No 42 Malang, Minggu (15/1/2023).

Aksi tersebut merupakan puncak kegeraman Aremania kepada manajemen Arema FC yang kurang proaktif memperjuangkan keadilan para korban Tragedi Kanjuruhan.

Perhatian tim hanya sebatas memberikan santunan uang tunai.

Baca juga: BERITA FOTO- Untuk Pertama Kali, Aremania Kepung Kantor Arema FC

Selain itu, saat proses pengadilan tengah berjalan manajemen justru memilih fokus pada kompetisi Liga 1 2022-2023, seakan meninggalkan Aremania dan keluarga korban berjuang sendiri.

“Klub seolah tanpa dosa dengan sepenuh hati melanjutkan kompetisi kembali menanggalkan empati seolah tragedi ini tidak pernah terjadi. Padahal tangis, luka, darah dan air mata korban serta korban jauh dari kata sembuh,” bunyi salah satu Aremania melalui pengeras suara.

“Semua korban dari segala aspek masih perlu banyak pendampingan seperti advokasi hukum di mana proses keadilan masih jauh dari harapan serta penyembuhan trauma korban sampai hari ini belum banyak tersentuh. Arek Malang berjuang sendiri, klubnya tak peduli,” tambahnya.

Latar belakang tersebut yang mendasari Aremania mengambil tiga sikap. Satu di antaranya adalah mendesak Arema FC mundur dari kompetisi Liga 1 2022-2023.

“Menuntut Arema FC atau PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia selaku klub untuk mundur dari kompetisi,” bunyi poin pertama sikap Aremania.

Baca juga: Kembalinya IB Buat Arema FC Berani Lebih Terbuka dengan Aremania

“Menolak segala aktivitas klub PT AABBI atau Arema FC sebagai salah satu yang terlibat dalam Tragedi Kanjuruhan untuk beraktivitas di Malang Raya,” bunyi poin kedua.

“Mendesak PT AABBI atau Arema FC sebagai subyek hukum korporasi untuk ikut berpartisipasi usut tuntas Tragedi Kanjuruhan serta kooperatif atas hukum yang berjalan,” bunyi poin ketiga.

Puluhan suporter Arema, Aremania dan masyarakat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Kantor Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Puluhan suporter Arema, Aremania dan masyarakat melakukan aksi damai terkait Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober lalu yang ditujukan kepada manajemen PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia di depan Kantor Arema FC Malang, Minggu (15/1/2023) siang.

Aremania mengancam jika tiga tuntutan tersebut tidak terpenuhi maka akan ada konsekuensi yang lebih besar.

“Ingat ini puncak kemuakan dan ini adalah peringatan tanda bahaya apabila 14 hari x 24 jam tidak ada itikad baik PT AABI atau Arema FC maka akan ada lanjutan aksi yang lebih besar dan tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya,” pungkas orasi yang ditutup dengan Salam Satu Jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com