KOMPAS.com - Manajemen Persipura Jayapura terus berupaya agar kompetisi kasta kedua Liga Indonesia, Liga 2 2022-2023, kembali dilanjutkan.
Terkini, manajemen Persipura resmi melayangkan surat somasi sebagai bentuk protes dan wujud ketidakpercayaan klub terhadap PSSI.
Hal itu disampaikan oleh manajer Persipura, Yan Mandenas, pada Selasa (17/1/2023).
Yan Mandenas menyebut manajemen Persipura sudah mengirim surat somasi ke kantor PSSI yang terletak di GBK Arena, Senayan, Jakarta.
Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Menpora Akan Cari Jalan Keluar
Menurut Yan Mandenas, tembusan sorat somasi Persipura ke PSSI itu juga ditujukan untuk Menpora Zainudin Amali, Komisi X DPR RI, dan PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Tidak hanya itu, tembusan surat somasi tersebut juga ditujukan untuk AFC hingga FIFA.
Dalam keterangannya, Yan Mandenas sedikit menjelaskan isi surat somasi Persipura.
Poin penting dari surat somasi itu adalah mempertanyakan transparansi sekaligus hasil rapat Komite Ekskutif (Exco) PSSI.
Menurut Yan Mandenas, Persipura sangat dirugikan dengan keputusan PSSI menghentikan Liga 2 secara sepihak karena tim sudah melakukan persiapan panjang.
Baca juga: Klarifikasi PT LIB soal Penghentian Liga 2: Lampirkan Kesepakatan Klub, Kewenangan di PSSI
"Apa yang kami lakukan adalah bentuk ketidakpercayaan kami terhadap PSSI. Kami juga menyampaikan surat somasi ini ke FIFA, AFC, Menpora, dan Komisi X DPR RI," kata Yan Mandenas dikutip dari Antara.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.