Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Sepakati Liga 2 Berhenti, Manajemen Persiba Beri Sanggahan

Kompas.com - 13/01/2023, 21:58 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.comPersiba Balikpapan diklaim sebagai satu dari 20 klub Liga 2 yang mengusulkan kelanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023 dihentikan.

Daftar klub-klub yang diduga mengusulkan Liga 2 2022-2023 dihentikan pun tersebar cepat di masyarakat. 

Terdapat nama COO Persiba Balikpapan, Imam Turmudzi, turut membubuhkan tanda tangan dalam list tersebut.

Hal itu diketahui setelah Rapat Komite Eksekutif PSSI memutuskan penghentian kelanjutan kompetisi kedua Liga 2 dan Liga 3 di GBK Arena, Kamis (12/1/2023) sore.

Tak lama setelah daftar tanda tangan itu beredar, tim-tim yang tidak ingin Liga 2 berhenti langsung merespons cepat dengan memberikan sanggahan.

Salah satunya adalah Imam Turmudzi yang menepis isu beredar bahwa tim berjuluk Beruang Madu itu mendukung Liga 2 dihentikan.

Baca juga: CEO PSCS Soal Surat Kesepakatan Penghentian Liga 2: Bukan Tanda Tangan Saya!

Ia mencium ada indikasi pemalsuan tanda tangan yang ia bubuhkan di Owners Meeting Liga 2 pada 14 Desember 2022.

“Tanda tangan palsu itu. Saya tanda tangan tapi bukan itu isinya,” tegasnya kepada Kompas.com.

Diketahui, kompetisi sepak bola Indonesia di semua level terhenti untuk sementara waktu termasuk Liga 2 sebagai imbasTragedi Kanjuruhan.

Imam Turmudzi menceritakan saat Owners Meeting pada 14 Desember 2022, pengurus klub-klub Liga 2 diundang oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi untuk membahas kelanjutan Liga 2.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa bahwa kelanjutan kompetisi Liga 2 2022-2023 dapat dilangsungkan dengan sistem sentralise/bubble/terpusat dengan pembiayaan dan tanggung jawab peyelenggaraan pertandingan PT LIB.

“Saya tanda tangani itu saat Owner Meeting dan ada kesepakatan kalau liga dilanjutkan dengan sistem bubble di mana semua operasional tanggung jawab PT LIB,” sambungnya.

Baca juga: Sikap Klub Usai Liga 2 Dihentikan: Membunuh Mimpi dan Harapan

Imam Turmudzi menjelaskan dalam pertemuan tersebut banyak pengurus tim-tim Liga 2 yang menghendaki kompetisi Liga 2 dilanjutkan termasuk Persiba Balikpapan.

Rencana kelanjutan Liga 2 saat itu dipilihnya sistem sistem sentralise/bubble/terpusat atas gambaran PT LIB jika penyelenggaraan kandang-tandang bakal sulit secara administrasi dan belum tentu semua stadion bisa dipakai.

Maka, solusi sistem bubble dipilih agar kompetisi lebih cepat selesai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com