Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 Dihentikan, Menpora Akan Cari Jalan Keluar

Kompas.com - 16/01/2023, 13:48 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali akan berupaya mencarikan jalan keluar untuk kelanjutan Liga 2 2022-2023. 

Menpora Zainudin Amali menyampaikan niat tersebut dalam konferensi pers di Graha Pemuda, Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Senin (16/1/2023) siang WIB. 

Sebelum itu, Menpora Zainudin Amali lebih dulu menerima audiensi perwakilan klub peserta Liga 2 dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). 

Dia mendengarkan penyampaian para perwakilan klub terkait kompetisi Liga 2 yang telah dihentikan berdasarkan keputusan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada Kamis (12/1/2023). 

Baca juga: Liga 2 Dihentikan, Persib Kecewa dengan Keputusan PSSI

"Tadi saya menerima teman-teman dari beberapa klub Liga 2 dan APPI. Mereka menyampaikan beberapa hal terkait kompetisi Liga 2 yang sudah diumumkan untuk dihentikan," kata Menpora Amali kepada awak media. 

"Setelah saya mendengarkan itu, saya akan mencarikan jalan keluar. Saya akan berkomunikasi dengan PSSI, dengan exco, kemudian dengan pihak-pihak yang terkait. Siapa tahu masih bisa dilaksanakan," ujar Menpora Amali. 

"Mudah-mudahan saya bisa mendapatkan jalan yang baik, dengan komunikasi, dengan persuasi," tutur Menpora Amali menambahkan. 

Sementara itu, Manajer Persipura Jayapura, Yan Mandenas, turut mengutarakan keinginannya terkait kelanjutan Liga 2 2022-2023

Baca juga: Liga 2 dan Liga 3 Dihentikan, Pelatih PSM Ingatkan Nasib Pemain Muda

Yan Mandenas menyebut perwakilan klub Liga 2 yang ikut audiensi ke Kantor Kemenpora sudah satu suara untuk mendorong kelanjutan kompetisi. 

Menurutnya, hal itu sudah sepatutnya dilakukan, terlebih lagi kompetisi Liga 2 sudah berlangsung dan hendak merampungkan putaran pertama.

"Kami punya misi yang sama untuk mendorong agar Liga 2 ini berlanjut, kami kemudian kumpul, menyampaikan aspirasi. Tujuan kami cuma 1, Liga 2 ini berlanjut. Itu saja," kata Yan Mandenas. 

"Karena apa? Karena liga ini sudah berputar, dan putaran pertama itu sisa dua sampai dengan tiga pertandingan lagi. Sehingga pada kesempatan ini kami datang menyampaikan maksud tujuan kami ke pak menteri. Satu tujuan adalah liga ini bisa berlanjut," ucapnya lagi. 

Baca juga: Persib Khawatir Pengaturan Skor, Serukan Liga 2 Lanjut

Yan Mandenas berharap setiap keputusan terkait kompetisi diambil berdasarkan aturan yang berlaku. 

"Kami semua juga patuh terhadap regulasi yang berlaku di PSSI sehingga kami berharap aturan main itulah yang menjadi rujukan bagi semua klub," kata Yan Mandenas. 

"Sehingga jangan sampai ada keputusan yang dilahirkan di luar daripada aturan main yang menjadi kewajiban dari semua asosiasi sepak bola atau PSSI kita," tutur Yan Mandenas menjelaskan. 

Lalu, keinginan untuk melanjutkan kompetisi Liga 2 kembali ditegaskan oleh mantan Manajer FC Bekasi City, Hamka Hamzah. 

Baca juga: Sikap Klub Usai Liga 2 Dihentikan: Membunuh Mimpi dan Harapan

"Kami datang ke pak menpora, untuk menyuarakan bahwa Liga 2 harus tetap berjalan. Walaupun keputusan sudah diketok, ya mudah-mudahan masih bisa diubah," ujar Hamka Hamzah. 

Adapun keputusan penghentian Liga 2 diambil berdasarkan keputusan Rapat Exco PSSI pada Kamis (12/1/2023). 

Keputusan penghentian itu telah menuai respons dari banyak pihak karena turut berimbas kepada peniadaan sistem promosi dan degradasi di Liga 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com