KOMPAS.com - Tottenham Hotspur berpotensi menghadapi penyelidikan dari FA dan polisi setelah seorang pendukung mereka menendang kiper Arsenal, Aaron Ramsdale.
Insiden fan menendang Ramsdale terjadi pada akhir laga bertajuk derbi London Utara Tottenham vs Arsenal di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (15/1/2023) malam WIB.
Duel Tottenham vs Arsenal dimenangi tim tamu dengan skor 2-0. Kemenangan Arsenal bersumber dari gol bunuh diri Hugo Lloris (14') dan tendangan Martin Odegaard (36').
Kemenangan Arsenal tersebut membuat emosi beberapa pemain dan penggemar Tottenham, menjadi tak terkendali.
Baca juga: Legenda Man United Sebut Arsenal Tak Akan Juara Liga Inggris 2022-2023
Keributan memuncak seusai Ramsdale mencium lencana di jersey dan merayakan kemenangan dengan penuh semangat di dekat tribune bagian selatan yang dipenuhi fan Tottenham.
Kiper asal Inggris itu juga tampak berselisih dengan pemain Tottenham, Richarlison. Alhasil, kedua pemain tersebut pun harus dipisahkan.
Kemudian, ketika Ramsdale pergi untuk mengambil botol minumannya, terlihat seorang penggemar memanjat ke arah lapangan dan menendang punggung kiper timnas Inggris itu, sebelum kemudian kabur.
Hal tersebut memicu pertengkaran antara personel kedua kubu. Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, sampai harus turun langsung harus menenangkan Ramsdale dan Granit Xhaka.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Arsenal Kokoh di Puncak, Newcastle Geser Man United
Dilansir dari Daily Mail, Federasi Sepak Bola Inggris, FA, berjanji akan melakukan tindakan tegas bersama polisi.
"Kami mengutuk keras insiden yang melibatkan penonton, yang terjadi setelah pertandingan Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Arsenal hari ini," tulis FA dalam pernyataan resminya.
"Ini adalah tindakan yang tidak bisa dibenarkan dan kami akan bekerja sama dengan polisi, pihak berwenang, dan para klub untuk memastikan hukuman yang sesuai," demikian lanjutan pernyataan FA.
Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional (PFA) juga memberikan kecaman keras soal insiden tidak terpuji tersebut.
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Chelsea Menang Tipis, Tottenham Vs Arsenal Panas
"Kekerasan terhadap pemain sama sekali tidak bisa diterima. Insiden seperti ini terlalu sering terjadi," begitu bunyi pernyataan PFA.
"Pemain memiliki hak untuk merasa aman di tempat kerja mereka. Saat seorang pemain diserang, kami berharap hukum dan peraturan yang berlaku untuk melindungi pemain ditegakkan dengan benar."
"Sebagai persatuan pemain, kami memperlakukan ini sebagai masalah prioritas. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menuntut para pemain dan staf agar lebih terlindungi di tempat kerja mereka."
Berkat kemenangan atas Spurs, Arsenal kini semakin nyaman menjadi pemuncak klasemen Liga Inggris 2022-2023 dengan raihan 47 poin. The Gunners unggul 8 angka dari Man City di posisi kedua.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.