KOMPAS.com - Kiper cadangan timnas Iran, Payam Niazmand, menggunakan hadiah uang partisipasi di Piala Dunia 2022 untuk membebaskan 18 pria dan 2 wanita dari tahanan.
Payam Niazmand baru-baru ini menjadi sorotan. Ia memakai hadiah uang partisipasi di Piala Dunia 2022 yang kurang lebih sebesar 9 ribu euro (sekitar 147,8 juta rupiah) sebagai jaminan pembebasan 20 orang.
Menurut sejumlah laporan media Italia semodel La Gazzetta dello Sport dan Corriere dello Sport, Payam Niazmand menggunakan uangnya itu untuk membantu 18 pria dan dua wanita yang dijatuhi hukuman tiga tahun penjara di Isfahan.
Tidak disebutkan secara rinci kenapa 20 orang tersebut ditahan oleh rezim Pemerintah Iran, yang jadi sorotan dunia seiring penangkapan dan kematian Mahsa Amini beberapa waktu lalu.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Teman Pemain Iran Tewas Ditembak Usai Rayakan AS Lolos ke 16 Besar
Corriere dello Sport menyebut 20 orang tahanan yang dibayar jaminannya oleh Payam Niazmand, tidak terkait dengan protes terhadap kematian Mahsa Amini yang melumpuhkan Iran selama beberapa bulan belakangan.
Media serupa menyebut menyebut 20 orang tahanan tersebut terlilit masalah finansial dan tak mampu membayar utang.
Aksi kepedulian Payam Niazmand terasa menyentuh hati dan membuat timnas Iran kembali dibicarakan penikmat sepak bola di berbagai belahan dunia.
Pada Piala Dunia 2022 silam, personel timnas Iran sempat menjadi perbincangan ketika memutuskan tak menyanyikan lagu kebangsaan jelang laga kontra Inggris sebagai bentuk protes terhadap rezim pemerintah negara mereka.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Pakar Sebut Timnas Iran Akan Dibalas Rezim Saat Pulang ke Negaranya
Iran lalu tampil apik dengan mengandaskan wakil Eropa, Wales, 2-0 dalam partai kedua Grup B Piala Dunia 2022.
Namun, hasil itu ujungnya tak membantu Iran lolos ke fase gugur karena mereka takluk 0-1 dari Amerika Serikat pada pertandingan pamungkas Grup B.
Iran mengakhiri Piala Dunia 2022 di peringkat tiga Grup B, di bawah Inggris dan Amerika Serikat.
Adapun Payam Niazmand tak mendapatkan kesempatan bermain semenit pun.
Ketika kiper utama Iran, Alireza Beiranvand, mengalami cedera dalam laga kontra Inggris, pelatih tim, Carlos Queiroz, menunjuk Hossein Hosseini sebagai pengganti.
Hosseini lantas menjadi starter dalam partai kedua melawan Wales.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.