Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Gagal ke Final Piala AFF 2022, Jordi Amat Marah sampai Sulit Tidur

Kompas.com - 11/01/2023, 11:10 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber AFF,Instagram

KOMPAS.com - Jordi Amat mengaku masih marah sampai sulit tertidur setelah timnas Indonesia gagal melangkah ke final Piala AFF 2022.

Timnas Indonesia dipastikan tersingkir setelah takluk 0-2 dari Vietnam pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022, Senin (9/1/2023).

Penyelesaian akhir, emosi, konsentrasi, adalah tiga hal yang paling disorot dari penampilan timnas Indonesia di My Dinh Stadium, Hanoi.

Sepanjang pertandingan, timnas Indonesia kesulitan mengembangkan permainan sampai tidak mampu melepaskan tembakan tepat sasaran.

Jordi Amat dkk juga tampak belum bisa mengontrol emosi dan sering terpancing provokasi pemain Vietnam.

Baca juga: Indonesia Gagal ke Final AFF: Kubur Mimpi karena Kesalahan Sendiri

Terkait konsentrasi, timnas Indonesia terbilang telat panas.

Sebab, dua gol kemenangan timnas Vietnam yang diborong oleh Nguyen Tien Linh lahir pada tiga menit awal masing-masing babak.

Ini adalah kali keempat timnas Indonesia tersingkir pada semifinal Piala AFF atau Piala Tiger.

Kekalahan dari Vietnam membuat timnas Indonesia kembali harus mengubur mimpi meraih gelar juara Piala AFF untuk pertama kalinya.

Terkini, Jordi Amat mengaku sangat terpukul setelah timnas Indonesia tersingkir pada semifinal Piala AFF 2022.

Bek naturalisasi kelahiran Spanyol itu bahkan sampai sulit tidur karena terus terbayang kekalahan 0-2 dari Vietnam.

Baca juga: Vietnam Vs Indonesia, Park Hang-seo Analisis Kekuatan dan Kelemahan Garuda

Meski demikian, Jordi Amat sangat yakin timnas Indonesia akan segera bangkit melupakan kenyataan pahit di Piala AFF 2022.

"Setelah tidak bisa tidur nyenyak tadi malam, saya masih merasakan kesedihan, kemarahan dan kekecewaan," kata Jordi Amat dikutip dari Instagram pribadinya.

Kami berjuang sampai akhir dengan seluruh kekuatan kami, tapi itu tidak cukup. Seperti yang saya katakan setelah laga, di leg kedua mereka lebih baik," ucap bek berusia 30 tahun itu. 

"Saya yakin itu pengalaman yang bagus untuk kita semua. Kami harus bangkit dan terus berjuang karena saya yakin kami akan kembali lebih kuat dari sebelumnya," tutur Jordi Amat.

"Terima kasih kepada semua penggemar atas dukungan tanpa syarat Anda! Kepada staf dan rekan tim saya, terima kasih untuk 40 hari bersama ini!" ucap mantan bek Swansea City itu.

Baca juga: Vietnam Vs Indonesia, Akhir Perang Dingin Park Hang-seo dan Shin Tae-yong

Piala AFF 2022 adalah turnamen pertama Jordi Amat bersama timnas Indonesia setelah resmi menjadi WNI pada November tahun lalu.

Sepanjang Piala AFF 2022, Jordi Amat mendapatkan kesempatan bermain empat kali dari Shin Tae-yong.

Salah satu ciri khas permainan Jordi Amat yang juga menjadi senjata timnas Indonesia adalah umpan jauh akurat.

Dikutip dari AFF, persentase akurasi umpan Jordi Amat ke wilayah permainan lawan selama turnamen mencapai 73,7 persen.

Mantan bek Espanyol itu juga melakukan 14 clearances, satu blok, dan empat intersep, dari empat pertandingan Piala AFF 2022.

Baca juga: Vietnam Vs Indonesia, Titik Lemah Garuda Versi Park Hang-seo

Terdekat, Jordi Amat akan kembali ke Malaysia untuk memperkuat Johor Darul Ta'zim.

Jordi Amat kemungkinan besar akan kembali dipanggil Shin Tae-yong saat timnas Indonesia menghadapi Piala Asia 2023.

Turnamen sepak bola terakbar di Asia itu pada awalnya akan dihelat di China pada 16 Juni-16 Juli 2023.

Namun, China mengundurkan diri karena masih menghadapi pandemi virus corona.

AFC kemudian menunjuk Qatar sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 pada 17 Oktober tahun lalu.

Meski demikian, jadwal Piala Asia 2023 belum diketahui hingga saat ini.

Baca juga: Vietnam Vs Indonesia: The Golden Star Putus Kutukan 27 Tahun, Park Hang-seo Bangga

Qatar dikabarkan berniat mengubah jadwal Piala Asia 2023 yang seharusnya pertengahan tahun ini menjadi Januari-Februari 2024.

Hal itu tidak lepas dari suhu panas Qatar yang bisa mencapai 35-40 derajat celcius pada pertengahan tahun.

Faktor suhu itulah yang menjadi penyebab Piala Dunia 2022 Qatar digelar pada akhir tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com