HANOI, KOMPAS.com - Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, mengklaim hubungannya dengan Shin Tae-yong (timnas Indonesia) sudah kembali normal setelah laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022.
Laga kedua semifinal Piala AFF 2022 Vietnam vs Indonesia berlangsung pada Senin (9/1/2023) malam WIB.
Pertandingan yang dihelat di My Dinh Stadium, Hanoi, itu berjalan panas dan berakhir 2-0 untuk kemenangan timnas Vietnam.
Seusai laga, Park Hang-seo mengaku puas karena timnas Vietnam berhasil mengakhiri kutukan 27 tahun tidak pernah menang melawan Indonesia di panggung Piala AFF atau Piala Tiger.
Park Hang-seo juga sempat menyinggung hubungan pribadinya dengan Shin Tae-yong selepas pertandingan.
Baca juga: STY Sudah Bilang Hati-hati, Indonesia Telan Gol Kilat Vietnam 2 Kali
Menurut Park Hang-seo, hubungannya dengan Shin Tae-yong yang sempat panas sebelum laga sudah kembali normal.
"Jelas saya dan Shin Tae-yong biasanya cukup sensitif sebelum pertandingan. Jadi, kami mungkin berbicara kemana-mana," kata Park Hang-seo dikutip dari Soha VN.
"Namun, setelah pertandingan berakhir, semuanya selesai. Semuanya (hubungan Park Hang-seo dan Shin Tae-yong) kembali normal," ujar pelatih berusia 65 tahun itu menambahkan.
Pernyataan Park Hang-seo kali ini tentu sangat menarik.
Sebab, Park Hang-seo sempat mengaku memiliki "masalah" pribadi dengan Shin Tae-yong yang merupakan rekan senegaranya.
Hal itu diungkapkan Park Hang-seo seusai laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022 timnas Indonesia vs Vietnam, Jumat (6/1/2023).
Baca juga: Vietnam Vs Indonesia: Garuda Terhenti, Shin Tae-yong Minta Maaf
Setelah laga leg pertama berakhir, Park Hang-seo dan Shin Tae-yong kedapatan tidak berjabat tangan.
Insiden itulah yang membuat Park Hang-seo mengaku memiliki masalah pribadi dengan Shin Tae-yong.
Park Hang-seo dan Shin Tae-yong juga sempat saling mengomentari kinerja wasit laga leg pertama semifinal Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong secara khusus menilai wasit seharusnya menghukum bek Vietnam, Doan Van Hau, dengan kartu merah karena sudah melakukan pelanggaran keras terhadap Dendy Sulistyawan.