Madura United Soroti Produktivitas Tim meski di Papan Atas Liga 1

KOMPAS.com – Madura United menutup putaran pertama kompetisi Liga 1 2022-2023 dengan hasil yang cukup memuaskan.

Mereka masih berada di jalur perebutan gelar juara musim ini karena finis di peringkat ke-3 dengan koleksi 33 poin.

Poin yang dimiliki Madura United sama dengan pemuncak klasemen, PSM Makassar dan penghuni posisi runner up, Bali United. Madura United hanya kalah produktivitas gol dari kedua tim tersebut.

OkBaca juga: Hasil Liga 1 2022-23: Madura United Ditahan RANS, PSS Vs Persija Terpaksa Berhenti

Menatap putaran kedua yang akan segera bergulir, Pelatih Madura United, Fabio Lefundes sedikit menyoroti produktivitas gol pemain.

Dalam laga terakhir melawan tim papan bawah, RANS Nusantara FC, mereka hanya mampu bermain imbang 0-0.

Andai saat itu Madura United memenangkan pertandingan besar kemungkinan mereka akan menutup putaran pertama sebagai juara paruh musim.

Melihat hal tersebut ia memang lebih menekankan bagaimana tim bisa meraih kemenangan berapa pun gol yang berhasil mereka cetak ke gawang lawan.

Ia mengakui bahwa Madura United seringkali dihadapkan pada permasalahan produktivitas gol karena kurang optimalnya penyelesaian akhir.

“Itu tidak baik memang dan tidak bagus (produktivitas gol). Ya karena kami mau menang kalau tidak bagus ya kami akan berusaha yang terbaik di lapangan untuk bisa lebih bagus,” ungkap mantan asisten pelatih klub asal Brasil, Botafogo itu.

Fabio Lefundes menilai produktivitas tim sedikit bermasalah karena banyak faktor. Salah satunya adalah menghadapi jadwal kompetisi yang cukup padat terutama saat kompetisi dilanjutkan dengan sistem bubble.

Tetapi ia mengambil contoh saat laga Madura United melawan Arema FC di mana mereka berhasil menang dengan margin dua gol.

Baca juga: 4 Catatan Statistik Madura United usai Kalahkan Arema FC, seperti Menang Piala Dunia

Ia menyebut soal produktivitas gol tergantung dari sisi pemain bagaimana mereka komitmen untuk mau bekerja keras selama pertandingan.

Merujuk hasil melawan Arema FC, Fabio Lefundes meminta pemain memiliki mimpi besar menjuarai kompetisi musim ini.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Arema FC Adam Alis bersiap berduel dengan pemain Madura United Kadek Raditya saat pertandingan pekan 16 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12/2022) sore.

Dengan mimpi besar, ia meyakini pemain Madura United akan memiliki motivasi besar memenangkan pertandingan dan mencetak banyak gol setiap laga.

“Kami bisa lebih banyak cetak gol dan saya mau kami meraih tiga poin,’ ujar Fabio Lefundes.

“Kalau saya menang baik itu satu gol boleh juga yang penting menang. Menang pertandingan bagus dan bagus juga permainan tim lebih baik lagi,” imbuhnya.

Ia pun menekankan kepada Beto Goncalves dkk agar berjuang ekstra keras menghadapi putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023. Dengan demikian, Madura United bisa juara pada akhir musim.

“Pemain yang kerja dengan saya harus punya mimpi besar,” tegasnya.

Sepanjang putaran pertama Liga 1 2022-2023, Madura United mencetak 24 gol dan kebobolan14 kali dengan surplus 10 gol. Namun masih kalah dengan surplus gol PSM Makassar dan Borneo FC.