Main di Malam Natal Ingatkan Arthur Irawan Akan Tradisi di Inggris

KOMPAS.com - Liga 1 2022-2023 memberikan pengalaman baru untuk para pemain Liga 1 termasuk Arthur Irawan.

Pertama kalinya, Arthur Irawan harus bertanding di malam Natal, tepatnya pada laga pekan ke-17 antara Persik Kediri dan Persis Solo di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (24/12/2022).

Bagi Arthur Irawan yang seorang Nasrani, malam Natal adalah momen sakral untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga.

Namun, tahun ini ia terpaksa melewatkan momen tersebut karena harus memenuhi panggilan tim.

“Ini pertama kali main pas malam Natal tapi kita tahu jadwal liga padat dan target dari jalannya kompetisi. Kami sebagai pemain harus profesional aja,” ujarnya kepada Kompas.com.

Momen ini mengingatkan Arthur akan tradisi sepak bola Inggris yang berkaitan dengan Natal.

Tradisi tersebut adalah ronde laga-laga Boxing Day yang dirayakan setiap 26 Desember sejak 1871 silam.

Baca juga: Hasil Liga 1: Persis Solo Putus Tren Buruk Usai Bungkam Persik 3-1

Istilah Boxing day diambil dari kata ‘box’ atau kotak, sebab di hari ini menjadi momen berkumpul bersama keluarga dan saling bertukar kotak kado Natal.

Boxing Day juga kerap disebut dengan istilah Natal Hari Kedua.

Boxing Day dimeriahkan dengan berbagai siaran olahraga. Menggelar pertandingan menjadi cara kompetisi dan Liga-Liga di Inggris untuk merayakan hari istimewa tersebut.

Sudah menjadi tradisi saat Boxing day masyarakat Inggris akan berkumpul bersama keluarga sambil menyaksikan pertandingan olahraga.

Namun, karena sepak bola menjadi olahraga paling populer di Inggris, Boxing Day begitu lekat dengan sepak bola.

Pada momen ini para pesepak bola akan berusaha mengeluarkan potensi terbaiknya untuk memberikan kado kemenangan kepada para pendukungnya.

“Di luar inggris pun ada Boxing Day, jadi kita sebagai pemain bola profesional harus tetap profesional walaupun harus main di malam Natal tetap fokus,” ujarnya.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Spanyol Tetap di Hati Arthur Irawan

Sayang, Arthur Irawan dan Persik gagal memetik hasil memuaskan. Tim berjuluk Macan Putih takluk dengan skor 1-3 saat menghadapi Persis.

Arthur pun kecewa gagal mempersembahkan hadiah istimewa untuk pendukung Persik.

Namun, ia berharap Persik tetap bisa mengambil hikmah dari kekalahan di Malam Natal.

“Walaupun hasilnya belum sesuai, saya yakin tim sudah di jalur yang lebih baik dan di putaran kedua hasil bakal lebih bagus lagi,” harap Arthur.