Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Penalti Sempurna Dybala di Final Piala Dunia 2022

Kompas.com - 21/12/2022, 17:40 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber TyC Sports

KOMPAS.com - Paulo Dybala menjadi salah satu eksekutor penalti timnas Argentina ketika mengalahkan Perancis pada final Piala Dunia 2022.

Tendangan penalti Dybala sangat sempurna karena berhasil mengecoh kiper sekaligus kapten timnas Perancis, Hugo Lloris.

Lantas, apa rahasia penalti Dybala?

Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni, terlihat sudah mempersiapkan Paulo Dybala untuk adu penalti final Piala Dunia 2022.

Hal itu tampak dari keputusan Scaloni ketika memasukkan Dybala pada akhir babak perpanjangan waktu tepatnya menit ke-120.

Baca juga: Parade Juara Argentina Lautan Manusia Penuh Sesak, Messi dkk Diangkut Helikopter

Menugaskan pemain yang baru masuk untuk maju sebagai algojo penalti pada laga final ajang sebesar Piala Dunia tentu sangat riskan.

Masih segar di ingatan bagaimana timnas Inggris kalah adu penalti dari Italia pada final Piala Eropa atau Euro 2020 tahun lalu.

Tiga algojo penalti timnas Inggris yang kala itu gagal menunaikan tugasnya adalah Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka.

Rashford dan Sancho ketika itu masuk sebagai pemain pengganti pada akhir babak perpanjangan waktu, sama seperti Dybala.

Berbeda dari Rashford dan Sancho, Dybala yang maju sebagai algojo penalti kedua Argentina pada final Piala Dunia 2022 sukses menjalankan tugas.

Baca juga: Pesta Argentina Juara Piala Dunia 2022: Emi Martinez Bawa Boneka Berwajah Mbappe

Dybala yang kini berusia 29 tahun sangat percaya diri melepas penalti mendatar ke tengah gawang.

Keputusan Dybala terbukti tepat karena Hugo Lloris terbang ke sisi kiri gawangnya.

Terkini, Dybala membocorkan rahasia di balik penaltinya. Striker milik AS Roma itu mengaku awalnya berniat menembak ke sisi kanan atau kiri gawang.

Namun, bintang yang punya julukan La Joya itu mengubah rencananya dan menembak ke tengah setelah mendapatkan masukan dari kiper Argentina, Emiliano Martinez.

"Ketika diminta masuk lapangan, saya tahu akan ditugaskan sebagai algojo penalti. Jadi, saya berusaha mendinginkan kepala," kata Dybala dikutip dari TyC Sports.

"Adu penalti itu sangat tidak mudah karena jelas final Piala Dunia tidak dimainkan setiap hari," ujar Dybala.

"Ketika giliran saya, butuh waktu lama untuk berjalan ke arah bola. Saya awalnya berencana menembak ke sisi gawang," tutur mantan pemain Palermo itu.

"Namun, Emiliano Martinez memberi tahau saya bahwa setelah mereka (Perancis) gagal, saya harus menendang ke tengah," ucap Dybala.

"Emiliano Martinez tahu kiper mereka (Lloris) akan melompat ke sisi gawang. Saya beruntung mendengarkan Emi Martinez," tutur mantan striker Juventus itu.

Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia 2022: Tuah Kertas Ramalan di Kamar Messi

Pernyataan Dybala di atas semakin memperkuat anggapan bahwa Emiliano Martinez adalah kunci kemenangan adu penalti timnas Argentina pada final Piala Dunia 2022.

Seluruh eksekutor algojo penalti Argentina memang berhasil menunaikan tugasnya, termasuk Lionel Messi yang maju pertama.

Namun, timnas Argentina mungkin akan kesulitan dan tidak berada di atas angin tanpa kehadiran Emi Martinez.

Sebab, kiper Aston Villa itu berhasil menepis tembakan eksekutor penalti kedua timnas Perancis, Kingsley Coman.

Banyak kalangan menilai konfrontasi yang dilakukan Emiliano Martinez melalui selebrasi menari di lapangan juga memengaruhi mental pemain Perancis.

Baca juga: Perbedaan Messi dan Maradona Saat Bawa Argentina Juara Piala Dunia

Ini bukan kali pertama Emiliano Martinez menjadi pahlawan kemenangan adu penalti timnas Argentina.

Pada laga perempat final Piala Dunia 2022 kontra Belanda, kiper berusia 30 tahun itu tampil gemilang karena menepis dua tendangan penalti.

Emiliano Martinez pada akhirnya sukses mengawinkan trofi juara Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina dengan gelar kiper terbaik turnamen.

Ini adalah keberhasilan ketiga timnas Argentina meraih gelar juara Piala Dunia.

La Albiceleste, julukan Argentina, harus menunggu selama lebih dari 30 tahun atau sejak 1986 untuk kembali menyandang status juara dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Dampak Penyiraman Air Keras kepada Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim

Internasional
Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Madrid Vs Bayern, Alasan Los Blancos Tunda Pesta Juara Liga Spanyol

Liga Champions
Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Suara Prihatin soal Insiden Air Keras terhadap Striker Malaysia Faisal Halim

Internasional
Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Jadwal Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U17 Putri 2024

Timnas Indonesia
Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas U17 Putri Indonesia Vs Korea Selatan: Garuda Pertiwi Matangkan Komunikasi

Timnas Indonesia
Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Sinyal Persebaya Surabaya Lakukan Perombakan Tim

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Indonesia Vs Korsel: Peningkatan Kecepatan Pemain Jadi Fokus Latihan

Timnas Indonesia
Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Pebalap Muda Indonesia Avila Bahar Juara Round 1 Malaysia Series

Sports
Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Indonesia Vs Guinea, Kaba Diawara Mengagumi Michael Jordan di Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Daftar Skuad Guinea Saat Lawan Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Real Madrid Vs Bayern: Carvajal Kejar Gelar Ke-15 Liga Champions

Liga Champions
Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Dortmund Lolos ke Final Liga Champions, Satu Kata dari Edin Terzic

Liga Champions
Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor Real Madrid Vs Bayern Muenchen Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com