Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Ronaldo Usai Lihat Messi Juara bersama Argentina: Ini Piala Dunia Terburuk

Kompas.com - 20/12/2022, 18:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Katia Aveiro, kakak dari sang megabintang Cristiano Ronaldo, tampak tidak senang setelah melihat keberhasilan Lionel Messi dan timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.

Setelah melihat Lionel Messi meraih gelar juara bersama timnas Argentina, Katia Aveiro menyebut Piala Dunia 2022 sebagai edisi terburuk yang pernah ada.

Bagaimana tidak? Ketika Lionel Messi mampu meraih prestasi tertinggi di Piala Dunia 2022, sang adik, Cristiano Ronaldo, hanya bisa berjuang hingga perempat final atau 8 besar.

Ronaldo pun tidak bisa berbuat banyak dalam laga yang membuat timnas Portugal tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Baca juga: Pelatih Portugal Tak Menyesal Cadangkan Ronaldo

Peraih lima trofi Ballon d'Or itu hanya bermain 39 menit ketika Portugal takluk 0-1 dari Maroko.

Sebelumnya, Ronaldo juga menjadi cadangan dan hanya hanya bermain 16 menit pada laga 16 besar kontra Swiss.

Jumlah gol Ronaldo sepanjang pergelaran Piala Dunia 2022 juga berbeda jauh jika dibandingkan dengan koleksi sang rival, Lionel Messi.

Ronaldo hanya mampu membukukan satu gol, sedangkan Messi menunjukkan kesuburannya dengan tujuh kali membobol gawang lawan.

Baca juga: Portugal Gugur dari Piala Dunia 2022, Ronaldo Pergi Sambil Menangis

Kendati melihat Piala Dunia 2022 sebagai edisi terburuk yang pernah ada, Katia Aveiro mengakui keseruan yang tersaji di partai puncak antara Argentina dan Perancis.

"Ini adalah Piala Dunia terburuk yang pernah ada, tapi untungnya itu mempertontonkan final yang hebat," tulus Katia Aveiro di Instagram Story, dikutip dari Marca.

"Pertandingan yang luar biasa. Selamat untuk Argentina," katanya menambahkan.

Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Perancis pada partai puncak yang berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (20/12/2022).

Perjuangan Argentina untuk mengalahkan Perancis terbilang sulit. Mereka harus berjuang hingga adu penalti meski sempat unggul 2-0 pada babak pertama.

Baca juga: Argentina Juara Piala Dunia: Messi Kunci Utama, Akhiri Perdebatan GOAT

Argentina yang seolah tinggal selangkah lagi menjadi juara berkat keunggulan 2-0,  merasakan daya juang tinggi Perancis.

Perancis mampu merespons dengan mencetak dua gol penyeimbang pada 10 menit terakhir babak kedua.

Sepasang gol balasan yang dicetak oleh Kylian Mbappe itu membuat kedudukan menjadi imbang 2-2 sehingga laga harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu atau extra time.

Pada babak tambahan waktu, Argentina dan Perancis sama-sama menambah satu gol.

Lalu, Argentina baru bisa memastikan gelar juara setelah menang 4-2 pada babak adu penalti.

Lionel Messi dkk berhasil mengembalikan kejayaan yang telah luput dari genggaman sejak Argentina kali terakhir menjadi juara Piala Dunia pada edisi 1986.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Marca


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com